Notification

×

Iklan

Banding Sriwijaya FC Ditolak, PSMS Naik ke Peringkat 3 Klasemen Grup 1

Senin, 06 November 2023 | 12:57 WIB Last Updated 2023-11-06T05:57:08Z

Skuad PSMS yang terus dipersiapkan menuju putaran II Liga 2 musim ini. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– PSMS Medan naik satu peringkat ke posisi 3 klasemen sementara Grup 1 dengan raihan 8 poin. Kenaikan PSMS ke posisi tiga besar Grup 1 Liga 2 musim 2023/2024 terjadi setelah Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan sanksi pengurangan 3 poin dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).


Seperti diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada SFC lantaran tidak memasukkan pemain U-21 pada daftar 11 pemain yang turun saat laga kontra Semen Padang FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada laga Minggu, 1 Oktober 2023 lalu.


Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, kedua tim lalu meraih tambahan satu poin. Namun, sanksi Komdis PSSI membuat SFC harus menerima pengurangan tiga poin. Manajemen SFC selanjutnya mengajukan banding atas sanksi tersebut, namun memori banding tersebut ditolak. 


Melansir beberapa sumber portal berita online lokal Palembang dan nasional, kabar penolakan oleh Komdis PSSI disampaikan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pengelola SFC, Faisal Mursyid, Minggu (5/11/2023). 


"Kami mendapat kabar buruk jika permohonan banding ditolak PSSI," ujar Faisal Mursyid.


Usai Komdis menjatuhkan sanksi terhadap SFC, PT Liga Indoenesia Baru (LIB) tidak langsung mengganti hasil klasemen Grup 1, ditengarai upaya banding yang dilakukan SFC. Namun ketika banding ditolak, dan putusan berkekuatan tetap, barulah PT LIB mengubah posisi klasemen sementara di situs resmi PT LIB sejak hari ini, Senin (6/11/2023) dengan PSMS Medan di posisi ketiga mengumpulkan 8 poin.


Sementara akibat pengurangan 3 poin itu, tim besutan pelatih Yusuf Prasetyo harus turun ke peringkat empat. Di peringkat 4, SFC hanya mengumpulkan 6 poin hasil dari dua kemenangan, tiga hasil imbang dan 2 kekalahan, termasuk hasil laga kontra Semen Padang yang sebelumnya imbang 1-1.


Dengan perubahan di posisi ketiga Grup 1 itu, Semen Padang FC tetap menjadi pemuncak sementara dengan mengantongi 16 poin, hasil lima kemenangan, sekali kalah dan 1 imbang. 


Sementara di peringkat kedua, Persiraja Banda Aceh, hasil dari 4 menang dan dua imbang dari enam laga. PSMS Medan di peringkat ketiga dengan 8 poin, hasil dari sekali menang dan lima seri.


Sebelumnya, kendati diuntungkan, PSMS Medan tampaknya tak mau ambil pusing dengan pengurangan tiga poin SFC tersebut. Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihaknya lebih memikirkan kesiapan tim untuk menyongsong putaran II Liga 2.


"Kami tidak memikirkan soal itu (pengurangan poin SFC), kami hanya fokus terkait tim saat ini. Apapun keuntungan yang diberikan kami tidak berpikir soal itu," ujar Arifuddin, Senin (6/11/2023).


Seperti diketahui, hasil kurang memuaskan yang didapatkan PSMS Medan hingga akhir putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 membuat manajemen PSMS mengaku untuk fokus memperbaiki berbagai hal demi hasil yang lebih baik.


"Kami saat ini fokus menatap putaran II Liga 2 karena seperti diketahui kita punya target PSMS bisa lolos ke Liga 1 musim kompetisi mendatang. Berbagai perkembangan yang terjadi kami rasa yang perlu dilakukan itu untuk memperbaiki tim ini," ucapnya. (sh)