Pencarian 2 anak mantan anggota DPRD Batubara akibat hanyut tenggelam, 1 tewas 1 hilang. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Warga Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih, dihebohkan dengan temuan mayat anak laki-laki hanyut terapung di permukaan air, terbawa arus deras usai mandi di bendungan waduk Sumanggar, Minggu (12/11/2023) sore.
Dari informasi dihimpun, diketahui 2 korban anak laki-laki yang hanyut saudara kembar bernama Bagus (24) dan Bagas (24) warga Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara.
Menurut keterangan warga di lokasi, Waduk Sumangga Sei Tanjung, kedua korban bersama dua teman lainnya mandi-mandi di waduk, tidak berapa lama, satu orang hanyut terbawa arus Sungai Tanjung yang deras dan meluap.
Dalam keterangannya di jelaskan, saat kedua korban hanyut warga di sekitar sungai sempat berusaha menolong korban namun naas kedua korban lenyap dibawa arus.
Mendapat kabar kedua korban hanyut pihak keluarga dan aparat Polsek Indrapura bersama tim gabungan serta warga berusaha mencari kedua korban. Tidak berapa lama berselang jasad korban bernama Bagus ditemukan terapung di tengah Sungai Sei Tanjung Titi Pagok tidak jauh dari tangkahan pasir.
Bagus Satrio Wicaksono berhasil ditemukan mengambang tak jauh sebelum pintu air, persisnya di Jembatan Pagok pada pukul 18.00 WIB, namun jasad abangnya Bagas Satrio Wicaksono, sampai berita ini diterbitkan, belum juga berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan.
Rico salah seorang perwakilan PMI Sumut yang bertugas sehari-hari sebagai Analis PMI Sumut didampingi penggiat PMI Batubara Muhammad Ali Wibawa alias Mawi mengungkapkan, memang ada dua orang tenggelam di waduk Sumangga Sei Tanjung atau waduk Tanjung Muda Air Putih.
Baik Rico maupun Mawi menceritakan secara singkat soal kronologi kejadian, bahwa sewaktu sedang berenang dan melompat dari pintu air. Korban Bagas langsung terguling oleh pusaran air, sejurus kemudian adik Bagas yaitu Bagus merupakan kembarannya berniat hendak menolong. Namun naas, Bagas pun ikut tenggelam bersama Bagas.
Sedangkan teman teman kedua korban sempat hendak berusaha membantu, akan tetapi tidak membuahkan hasil. Selanjutnya teman-teman korban memberitahukan apa yang dialami korban kepada warga sekitar, sehingga masyarakat beramai-ramai menyusuri sungai sampai ke sisi hilir Pintu air.
Upaya warga membuahkan hasil, dan satu korban berhasil ditemukan atas nama Bagus Satrio Wicaksono, persis di Jembatan Pagok di Nagori/Desa Sugaran Bayu, kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun, atau tidak jauh dari bendungan Semanggar, Kecamatan Air Putih.
Sehubungan dengan kejadian ini, dibenarkan oleh Kapolsek Indrapura AKP. Jonni Damanik melalui telepon selularnya. Kapolsek Indrapura mengatakan bahwa anak buahnya sudah ia terjunkan ke tempat lokasi kejadian, seraya mengakui bahwa dirinya tengah berada di Medan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Barubara, Achmadan Choir menjelaskan bahwa kedua korban merupakan anak kembar dari mantan Anggota DPRD Batubara Fraksi Golkar, yang kini kembali maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten dari Partai Golkar.
“Wa'alaikumsalam, masalah anak pak Harto (Suharto). Sudah ada Tim di sana, untuk info sementara, mereka tadi mandi-mandi bersama kawannya. Saya dapat kabar jam 5 berlokasi di Dam Tanjung Muda,” pungkas Achmadan. (sh)