Notification

×

Iklan

Terima Audiensi PWI, Mahfud MD Dukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta

Jumat, 27 Oktober 2023 | 23:59 WIB Last Updated 2023-10-27T16:59:52Z
Menkopolhukam Mahfud MD mendukung penuh rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Selain itu, dia juga mendorong terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Menkopolhukam Mahfud MD mendukung penuh rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Selain itu, dia juga mendorong terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta.

Mahfud MD menegaskan hal tersebut saat menerima Audiensi Pengurus PWI Pusat periode 2023 - 2028 yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di ruang kerja Menkopolhukam, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023.

Menkopolhukam menyambut gembira bahwa PWI menginisiasi Pembangunan Grha Pers Pancasila. Gagasan itu menegaskan, bahwa PWI tidak hanya menyiapkan anggotanya kompeten di bidang jurnalistik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Wartawan yang memiliki tanggung jawab terhadap kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Mahfud mengaku senang dengan gagasan  Pers Pancasila. Namun ia menyebutkan Pers Pancasila itu tidak perlu menghilangkan sifat umum, dimana Pers ini mendidik, menghibur, dan mengontrol, tetapi juga memiliki nilai nasionalisme.

"Saya setuju dengan adanya pembangunan Grha Pers Pancasila tersebut," ujarnya. 

Jadi Pers Pancasila tersebut, bagaimana mencerminkan kepribadian dalam budaya, tidak suka dengan hoax, tidak membuat teror,  itulah budaya Pers Pancasila.

Pada audiensi tersebut Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun selain membicarakan kepengurusan PWI, juga membahas kegiatan PWI ke depannya. 

Hendry berharap Menkopolhukam dapat ikut serta dalam mensosialisasikan  Pers Pancasila yang akan dilaksanakan pada pertengahan November 2023.

Ketum PWI Pusat juga menyampaikan rencana terkait masalah pendidikan PWI. Nantinya wartawan anggota PWI akan disampaikan pelatihan tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai filosofinya.

Perlu dicatat bahwa pemahaman dan pelaksanaan Pers Pancasila pernah dideklarasikan di Kraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat pada Juli 2018. 

Saat deklarasi itu, dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan para Ketua PWI Provinsi se Indonesia.

Dalam deklarasi tersebut, disampaikan komitmen wartawan Indonesia yang menekankan:

1. Menghargai pluralisme, toleransi, dan keberagaman dalam menciptakan karya jurnalistik.
2. Membangkitkan semangat gotong royong, solidaritas, berbagi, dan tolong-menolong di kalangan seluruh elemen bangsa.
3. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
4. Mengadopsi musyawarah mufakat dan menolak pemaksaan dalam pengambilan keputusan.
5. Siap untuk memberdayakan masyarakat melalui liputan inspiratif, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Sihono HT, Direktur Pers Pancasila PWI Pusat berharap Menkopolhukam dapat mendukung terealisasinya pembangunan Grha Pers Pancasila dan terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta.

"Kami deklarasikan ini karena nurani kami terusik oleh keadaan Pers Indonesia di mana kebebasan pers yang seharusnya untuk kepentingan rakyat justru lebih dinikmati oleh para pemilik modal dan politisi,’’ katanya.

Rencananya penguatan Pers Kebangsaan dan Pembangunan Grha Pers Pancasila akan diluncurkan di Yogyakarta, pada bulan November 2023. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi Pers Pancasila di 38 Provinsi dan di Surakarta, tempat lahirnya PWI. (rfn/ril)