Mayat Sungguh Satria Aritonan, pencuri sawit di Langkat yang ditemukan tewas di sungai dievakuasi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi pelipis mata terluka di aliran Sungai Batang Serangan, Desa Sei Bamban, Kabupaten Langkat. Kini, polisi masih mendalami penyebab kematian korban.
Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto mengatakan pria itu bernama Sungguh Satria Aritonang (33), warga Desa Namo Sialang.
"Korban ditemukan sekira pukul 10.00 WIB. Mayatnya hanyut di aliran sungai itu," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, Kamis (12/10/2023).
Ia menyampaikan korban dibawa ke rumah sakit dan dilakukan proses visum. Hasilnya, ada luka yang didapati di tubuh korban.
"Ada luka di pelipis mata kanan yang diduga karena terbentur sesuatu saat hanyut," ucapnya.
Yudi menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebelumnya Sungguh bersama seorang temannya, Dapot Nababan mencuri buah sawit di PTPN II Kwala Sawit.
"Jadi pada Selasa (10/10/2023) sekira pukul 20.00 WIB kami dapati informasi korban bersama kawannya curi buah sawit. Mereka kepergok pihak keamanan dan dikejar-kejar. Namun keduanya berhasil kabur," ungkapnya.
"Nah, keesokan harinya lah korban ini ditemukan tewas. Diduga korban ini melompat ke sungai saat melarikan diri. Meski begitu, kami sudah mengotopsi korban dan sedang didalami apa penyebab kematiannya," tutupnya. (dts/sh)
