.jpg)
ARN24.NEWS -- Amarah warga Desa Gunung Barani, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) nyatanya tak tertahan lagi. Mereka mengeroyok seorang maling yang tertangkap tangan sedang beraksi di salah satu kolam ikan di sana. Saking emosinya, sang pelaku pun dibugili lalu diikat di tiang listrik.
Pria yang tertangkap tangan itu kabarnya bernama Riswan. Berusia 45 tahun dan tinggal di Desa Sibaungbaung, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina. Senin (16/10/2023) pagi, merupakan hari nahas baginya. Pun beraksi bersama tiga orang temannya, namun Riswan pula yang jadi sasaran.
Pasalnya, kedua temannya berhasil lolos dari kejaran warga. Nah begini ceritanya, sebagaimana dihimpun kru koran ini. Pagi itu, warga Desa Gunung Barani, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal sedang bergegas untuk beraktivitas. Kebanyakan dari warga di sana memiliki mata pencaharian sebagai peladang.
Di tengah kesunyian desa, toh rupanya dimanfaatkan pelaku dan dua temannya. Mereka masuk ke lokasi desa dengan berpura-pura melintas. Tepat di salah satu sasaran, pelaku berhenti sejenak. Sedangkan kedua rekannya memantau dari kejauhan.
Saat merasa aman, pelaku masuk ke kolam ikan yang siap panen. Dia memilah dan memilih ikan secara sembarangan. Namun belum lagi usai melakukan pekerjaan haram alias mencuri, seorang warga melihatnya. Warga tersebut menjerit sejadinya sembari berujar 'maling....maling'. Hal itu membuat rekan pelaku langsung lari seribu meninggal pelaku.
Tak butuh waktu lama bagi warga berkumpul, mereka menemui pelaku di area kolam tersebut. Dengan ganasnya warga menghadiahi pelaku bogem mentah. Tak cuma itu, pelaku juga ditelanjangi dan cuma bercelana dalam saja. Setelah wajah, tubuh, kaki berlumuran darah, warga yang selama ini telah resah atas aksi pencurian di desanya, nyatanya belum juga mereda.
Warga pun beramai-ramai menggiring pelaku ke salah satu tiang listrik di jalan lintas desa. Di sana pelaku pelaku diikat menggunakan tali. Meski tak lagi berdaya, tapi warga tak menghentikan keberingasannya.
Pj Kades Gunung Barani Lutan Nasution mengatakan, sejauh ini masyarakat Gunung Barani sudah sering dihantui oleh peristiwa pencurian yang dilakukan sejumlah orang dari luar desa.
Kali ini, pelaku pencurian berhasil diamankan oleh masyarakat. Lutan menyebut R tidak sendirian, dua orang rekannya berhasil melarikan diri pada saat diamankan warga.
“Ada temannya dua orang, tapi berhasil melarikan diri. Kali ini tertangkap tangan warga pelakunya,” terangnya. Setelah informasi masuk ke kantor polisi, alhasil pelaku diamankan petugas.
“Sudah diserahkan ke Polres Madina,” jelasnya.
“Sudah diserahkan ke Polres Madina,” jelasnya.
Sementara itu, Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto SH membenarkan seorang diduga maling diboyong warga ke Mapolres Madina.
“Benar, terduga pelaku itu kita bawa ke RSUD Panyabungan dulu untuk perawatan. Karena keselamatannya dulu kita tangani,” ujarnya. (saze/edt)
