Notification

×

Iklan

Kunci Peningkatan Prestasi Perguruan Shindoka Sumut Berkat Kolaborasi

Kamis, 05 Oktober 2023 | 17:46 WIB Last Updated 2023-10-05T10:46:21Z

Karateka binaan Perguruan Shindoka Sumut yang berangkat menuju kejuaraan di Jakarta. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Dalam kurun beberapa tahun terakhir, sebanyak 4 sampai 5 atlet Perguruan Shindoka Sumut selalu mewakili Sumatera Utara (Sumut) dalam Kejuaraan Nasional O2SN.


"Walaupun tahun ini hanya 2 atlet kita yang lolos mewakili Sumut di O2SN, namun Perguruan Shindoka tetap bersyukur atletnya bisa ikut mengharumkan nama Sumut di kejuaraan nasional bergengsi tahun 2013 ini," ungkap Ketua Umum Pengda Perguruan Shindoka Sumut, Zulkarnain Lubis kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (5/10/2023) siang. 


Apalagi, ditambah pria yang akrab disapa Zul ini, kedua atletnya itu mampu naik podium sebagai juara pertama Nasional O2SN Tahun 2023  cabang karate jenjang SMP sederajat yakni di kelompok Kumite putri atas nama Nazwa Aulia Ramadhani dan Ali, juara III nasional kelompok Kata putra SMP sederajat O2SN.


Atas prestasi tersebut, Zul berharap keduanya mendapat kesempatan mengikuti kejuaraan internasional karate open yang biasanya diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada atlet-atlet berprestasi di ajang O2SN yang diselenggarakan setiap tahun tersebut


"Kami akui Nazwa dan Ali adalah dua atlet Shindoka yang sangat berbakat dan potensial bisa menjadi atlet nasional senior di masa mendatang," yakin Zul.


Mengapa demikian, Zul menjelaskan bahwa, bakat dan potensi besar yang dimiliki 2 atletnya ini sebenarnya sudah kelihatan dlm beberapa kejuaraan yang diikuti mereka.


Seperti contoh, Nazwa yang juga meraih juara pertama dalam kejuaraan dunia karate Shitoryu (WSKF) tahun 2023 di kelompok Kumite Kadet yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Kemudian sama halnya seperti Ali yang juga berprestasi cukup baik dalam kejuaraan WSKF tersebut di kelompok Kata Kadet.


"Kedua atlet ini tidak dapat dipungkiri telah merajai dan meraih prestasi puncak di berbagai event kejuaraan karate dalam beberapa tahun terakhir baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional," jelas Zul.

 

Maka dari berbagai prestasi tersebut, sambung Zul, tentunya diraih berkat dukungan semua pihak khususnya orangtua, Pengda Shindoka yang mewadahinya dalam TC jangka panjang bersama tim pelatih. 


"Termasuk mengirimkan mereka untuk mengikuti berbagai kejuaraan karate sampai try out ke luar negeri," ujarnya.


Untuk terus melahirkan prestasi-prestasi hebat, Pengda Shindoka Sumut juga kembali mengirimkan atletnya dalam kelompok kata junior/kadet putri baik perorangan maupun beregu dari tanggal 6-8 Oktober ini di Jakarta dalam mengikuti Kejuaraan OKC Open I Piala Kemenpora RI Tahun 2023.


"Jadi memang Pengda Shindoka Sumut terus melengkapi program-program kerja seperti TC dengan try in and try out sehingga atletnya terus dapat dievaluasi kemajuannya secara terprogram," katanya. 


Diharapkan Zul, atlet-atlet yang mengikuti open turnamen ini dapat menggunakan kesempatan yang diberikan meraih prestasi terbaik sekaligus mendapatkan pengalaman bertanding yang semakin berkualitas.


"Sebab memang harus diakui salah satu kelemahan paling mencolok dalam pembinaan karate di Sumut adalah belum tersedianya kejuaraan-kejuaraan karate berkualitas sebagai wadah bagi atlet mengasah kemampuannya setelah melakukan latihan secara terus menerus bertahun tahun kecuali kejuaraan Sister City dan IMT-GT yang digagas OPD Pemko Medan," jelas Zul lagi.


Zul berharap, pengurus karate di daerah ini dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Kota Medan dan Sumut sehingga dapat menyelenggarakan event-event karate secara berkualitas yang memberikan juga apresiasi bagi atlet-atlet yang berprestasi dalam kejuaraan yang digelar.


"Bila kita berkolaborasi dan memiliki solidaritas dan loyalitas yang tinggi maka semua program kerja pembinaan prestasi yang diperlukan oleh atlet-atlet karate dapat dilaksanakan secara berkualitas dan intensitas dan frekuensi yang semakin banyak. Jadi kuncinya adalah kolaborasi, sebab Medan adalah kota kolaborasi," pungkasnya. (sh)