Pemain PSMS saat coba melewati hadangan pemain PSPS dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Eksekusi penalti dari ujung tombak PSMS, Rahmat Hidayat mampu menyelamatkan anak-anak Medan dari kekalahan atas tuan rumah PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (15/10/2023)
Terlebih lagi gol penyeimbang itu terjadi di masa injury time babak kedua hingga membuat kedudukan imbang 1-1 untuk kedua tim.
PSPS sebelumnya berhasil mengungguli PSMS hingga babak pertama usai dengan skor 1-0 lewat Asir Aziz di menit 42.
Di babak kedua, PSMS Medan lebih banyak mendapatkan peluang namun gagal mencetak gol. Hingga pada menit tambahan di babak terakhir terjadi pelanggaran pemain bawah PSPS berujung penalti buat PSPS. Rahmat yang maju akhirnya mampu mencetak gol hingga skor 1-1 bertahan sampai selesai pertandingan.
Seusai pertandingan, pelatih PSMS, Miftahudin Mukson mengakui pengetahuan pelatih PSPS Ridwan Saragih (mantan Pelatih PSMS) cukup mengetahui kedalaman skuadnya.
"Tapi saya salut dengan semangat juang dan kerja keras para pemain saya sehingga meraih hasil imbang ini," kata Coach Miftah.
Dikatakan coach Miftah, pemainnya banyak memiliki peluang mencetak gol namun gagal dalam penyelesaian akhir. Dirinya juga bahkan sampai menarik sejumlah pemain bawah dengan lebih memasukkan pemain menyerang.
"Ya walaupun belum maksimal tapi kami bisa lebih banyak mengancam pertahanan lawan. Tentu dari pertandingan ini kami bisa belajar untuk bisa memaksimalkan lagi sebuah peluang menjadi gol," jawab Coach Miftah yang mengaku tidak melihat proses terjadinya penalti yang diberikan wasit untuk PSMS tersebut.
Hasil ini membuat posisi PSMS merosot ke posisi 4 klasemen sementara dengan raihan 7 poin hasil 1 menang dan 4 imbang tanpa kalah.
Sementara bagi PSPS, hasil ini membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen yang hanya mengoleksi 2 poin. Sejauh ini, PSPS Riau juga belum pernah menang sekalipun di Grup 1 Liga 2 2022/2023. (sh)