Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis di Jakarta Pusat. Diduga pertemuan terjadi pada Desember 2022. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beredar.
Dilansir CNNIndonesia.com yang memperoleh foto tersebut dari sumber yang identitasnya tak ingin disebutkan.
Dalam foto tersebut, Firli yang mengenakan setelan olahraga terlihat berbincang dengan SYL yang memakai kemeja lengan pendek bercorak hitam-putih. Terlihat jagung rebus dan teh menemani obrolan mereka.
Diduga pertemuan keduanya terjadi saat Firli tengah bermain bulu tangkis di wilayah Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada Desember 2022. Namun sumber belum bisa memastikan informasi tersebut.
Kedua nama ini menjadi perbincangan publik setelah ramai pemberitaan mengenai laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Laporan itu tengah diselidiki oleh Polda Metro Jaya.
Wartawan telah menghubungi Ketua KPK Firli Bahuri dan juga kuasa hukum SYL, Febri Diansyah untuk meminta tanggapan tentang beredarnya foto tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.
Pada Kamis (5/10/2023), SYL menjalani proses klarifikasi untuk kali ketiga terkait laporan atau pengaduan masyarakat tersebut. Ia mengaku telah memberikan semua informasi yang diketahuinya seputar dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
Sementara itu, dalam konferensi pers Kamis (5/10/2023) malam, Firli membantah telah melakukan pemerasan terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan.
"Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK," ucap Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (5/10/2023) malam.
Ia mengakui hanya mengenal SYL di lingkungan Kementan, tetapi mengklaim tidak pernah melakukan hubungan, baik langsung atau tidak langsung ketika ada perkara yang sedang ditangani.
"Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri, di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya," terang Firli.
"Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan, saya kira tidak ada tuduhan itu," ujarnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Firli juga sempat menyinggung soal bulutangkis, meski tidak merujuk ke salah satu nama.
"Mungkin rekan-rekan (wartawan) mengikuti, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, memang saya sering melaksanakan bulu tangkis setidaknya dua kali seminggu dan itu tempat terbuka," katanya. (cnn/sh)