ARN24.NEWS -- Seorang bocah yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD), meninggal dunia setelah dilindas satu unit Kereta Api Penumpang U73 jurusan Tanjung Balai-Medan tepatnya di Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Bocah malang tersebut adalah AHZ (8) warga Jalan Gunung Sorek Merapi Gang Amaliyah, Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi. Kasat Lantas Mapolres Tebingtinggi AJP Dhoraria Simanjuntak melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dijealskan, awal dari kejadian tersebut bermula pada saat korban dan ketiga temannya sedang bermain - main di bok perlintasan KA yang berada di Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Di mana banyak anak-anak warga yang berada di dekat perlintasan KA tersebut sering bermain-main di rel saat KA sedang tidak melintas. Namun sekira pukul 15.05 WIB, KA U73 jurusan Tanjung Balai - Medan ketika itu sedang melintas di TKP.
Melihat ada KA yang sedang lewat membuat kedua teman korban langsung berlari keluar dari rel untuk menepi. Sedangkan korban tidak menghindar. Bahkan temannya smepat menjerit dan memanggil-manggilnya supaya segera menghindar.
Saat itu korban bukannya menghindar atau menepi, justru melambaikan tangan kepada temannya. Seketika korban terpental ke tepi jalur perlintasan KA. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, ada luka robek pada kepala bagian depan, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian perut," tandasnya. (mtc/nt)
