Notification

×

Iklan

Viral Heboh Hujan Uang di Medan, Ternyata Begini Faktanya

Selasa, 19 September 2023 | 00:02 WIB Last Updated 2023-09-18T17:02:37Z

Penampakan uang berceceran di Jalan Imam Bonjol, Medan (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Video yang menampilkan warga mengumpulkan uang yang bertebaran di jalanan Kota Medan viral di media sosial. Uang tersebut ternyata milik seorang pria paruh baya.


Dalam video yang dilihat, Senin (18/9/2023), terlihat sejumlah warga memungut uang di tengah jalan. Terlihat uang tersebut pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah cukup banyak.


Kemudian, terlihat juga uang yang dikumpulkan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah plastik berwarna hitam. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol, sebelah Kantor Bank Sumut dan Hotel Danau Toba.


"Hujan duit ke jalanan Medan, kejadian di Jalan Imam Bonjol depan hotel. Diduga uang terjatuh saat melintas," tertulis dalam unggahan tersebut.


Dalam video lain terlihat pria agak gempal dengan memakai helm hitam memegang plastik berwarna hitam. Plastik tersebut berisikan uang yang sudah dikumpulkan tersebut.


"Bantu... Bantu, balikan... balikan," terdengar suara warga dalam video tersebut.


Saat didatangi ke lokasi, seorang satpam bernama S Situmeang membenarkan peristiwa tersebut terjadi di lokasi sesuai dengan video. 


Berdasarkan informasi dari temannya yang masuk pagi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB hari ini.


"Katanya tadi sekitar jam 1 lewat gitu," kata S Situmeang.


Lebih lanjut, S Situmeang menyebutkan uang tersebut berasal dari kantong plastik milik pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor. 


Saat melintas di lokasi, kantong plastik tersebut jebol dan akhirnya uang pecahan Rp 100 ribu bertaburan.


"Kata teman saya tadi ada naik sepeda motor agak separuh baya lah, pakai plastik, jebol plastiknya," ucapnya.


Setelah itu, warga kemudian mengutip uang tersebut. Uang tersebut akhirnya terkumpul sesuai dengan jumlahnya semula.


"Dikutipin orang, cuma bapak itu tahu, kembali lagi sama dia uangnya, pecahan Rp 100 ribu semua, jumlahnya nggak tahu kita," tutupnya. (dts/sh)