Notification

×

Iklan

Tragis! Kepala Seorang Bidan Putus Tabrak Betor Bawa Seng di Deli Serdang

Senin, 25 September 2023 | 22:48 WIB Last Updated 2023-09-25T15:48:06Z

Kondisi korban dan kendaraan yang bertabrakan di TKP. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Nasib tragis dialami AS (35), bidan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Puskesmas Silindak, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang.


Kepalanya terputus usai bertabrakan dengan becak bermotor (betor) yang mengangkut seng di Jalan Lubuk Pakam-Bangun Purba, tepatnya dekat Tugu Gapura Perbatasan Desa Kelapa Satu, Dusun I, Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Senin (25/9/2023).


Menurut warga sekitar, korban yang merupakan warga Gang Pardamean, No.17, Dusun 1 A, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BK 4413 ALC bertabrakan dengan betor pengangkut seng jenis Honda Win BK 4160 NP yang dikendarai Sucipto (53), warga Jalan Karya Bakti, Linkungan I, Kelurahan Lubuk Pakam, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.


"Mengenaskan, kepalanya putus setelah menabrak becak yang bawa seng," kata warga di lokasi kejadian.


Tubuh korban, sebutnya, di semak-semak tidak jauh dari jalan raya, sedangkan kepalanya di tepi aspal berjarak beberapa meter dari tubuh korban.


"Kalau kejadian bagaimana, saya kurang tahu. Tadi kebetulan lewat. Bisa saja pas nabrak, lehernya terkena seng yang dibawa becak itu. Jadi putus," ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkan lokasi.


Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Nasrul melalui Kanit Gakkum, Iptu Robertus Gultom yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB.


Peristiwa itu bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor datang dari arah  Bangun Purba menuju Lubuk Pakam.


Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban melaju terlalu ke kanan. Di saat bersamaan, datang dari arah berlawanan betor yang membawa seng dikemudikan Sucipto. 


Brakkkk! Tabrakan tak terhindarkan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, Sucipto, pengemudi betor, mengalami robek di kepala, lecet pergelangan tangan kiri, memar di kaki kiri, dan sesak di dada.


Korban tewas kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan Lubuk Pakam, sedangkan Sucipto awalnya dibawa ke UPT RSUD Bangun Purba. Namun karena lukanya cukup serius, selanjutnya  dirujuk ke RSUD Drs H Amri Tambunan.


"Berdasarkan hasil olah TKP, faktor yang mempengaruhi kecelakaan, pengendara motor kurang memperhatikan arah depan," sebutnya. (sh)