Notification

×

Iklan

Suporter Desak Perubahan, Ini Respon Manajemen PSMS Medan

Rabu, 27 September 2023 | 21:22 WIB Last Updated 2023-09-27T14:22:35Z

Skuad PSMS Medan saat fokus melakukan latihan menjelang pertandingan ke tiga melawan PSDS Deli Serdang pada Minggu (1/10/2023) mendatang. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Manajemen PSMS Medan buka suara terkait desakan sebagian pendukung PSMS Medan yang meminta evaluasi tim menyusul hasil seri di 2 laga perdana tim berjuluk Ayam Kinantan ini.


Seperti diketahui, PSMS Medan dipaksa berbagi angka saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Minggu (24/9/2023) dengan skor 1-1. Hasil itu merupakan hasil imbang kedua setelah di laga sebelumnya PSMS juga bermain imbang 1-1 pada laga tandang menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (16/9/2023) lalu.


Sejumlah netizen yang menyebut sebagai pendukung PSMS Medan lantas meminta manajemen untuk melakukan pergantian pelatih pasca dua kali hasil imbang itu. Tanda pagar (tagar) #RidwanOut pun sempat berseliweran di beberapa platform media sosial seperi Instagram dan lain sebagainya mulai Minggu (24/9/2023).


Direktur Teknik (Dirtek) PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS, Andry Mahyar mengatakan, pihaknya tak menampik telah membaca, mendengar dan melihat masukan dari suporter. Dia memastikan, manajemen PSMS Medan melakukan evaluasi terkait berbagai hal yang menjadi masukan. Namun dia berharap, semua pihak untuk bisa fokus pada pertandingan menghadapi PSDS Deli Serdang, Minggu (1/10/2023) sore mendatang.


"Yang pertama terkait evaluasi, sampai saat ini kami dari manajemen pasti melakukan evaluasi, kami dengarkan masukan dari teman-teman baik suporter maupun stakeholder yang lain. Kita dalam waktu dekat ini akan melawan PSDS, saya meminta semuanya untuk fokus pada pertandingan itu. Kita butuh poin untuk suatu kemenangan, kita butuh hasil maksimal untuk mengamankan hasil mencapai target kita," ujarnya Rabu (27/9/2023) sore.


"Semoga hari Minggu nanti kita dapat poin maksimal," ucapnya lagi.


Andry Mahyar mengatakan, saat ini yang terpenting yakni bagaimana menjaga psikologis pemain terkait desakan tersebut. Dia bersyukur, tim PSMS Medan saat ini cukup solid dan kompak. Harapannya, kondisi tersebut tetap terjaga untuk kedepannya.


Mantan penjaga gawang PSMS Junior ini menyebut terkait evaluasi termasuk pelatih, manajemen akan memantau perkembangannya. Dia meyakini, hasil evaluasi manajemen bisa memberikan keputusan terbaik bagi PSMS.


"Terkait evaluasi masih kami diskusikan. Semoga nanti pak Dirut (Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana) bisa mengambil suatu keputusan terkait masukan-masukan yang diberikan oleh suporter maupun stakeholder sepakbola yang lain. Kami tahu, kami dengar dan kami juga melihat," ungkapnya.


Mengenai masa depan Ridwan Saragih sebagai pelatih PSMS Medan, manajemen akan membahasnya lebih lanjut, tetapi keputusan akan diambil setelah pertandingan melawan PSDS, yang juga akan menjadi faktor penentu dalam evaluasi mereka. Manajemen tidak hanya akan mempertimbangkan hasil, tetapi juga kinerja tim secara keseluruhan.

 

"Satu hari setelah pertandingan kita sudah akan membicarakan itu (soal penentuan Ridwan Saragih). Setiap pertandingan, termasuk dengan hasil lawan PSDS nanti salah satunya jadi pertimbangan bagi manajemen. Intinya yang jadi evaluasi kita bukan hanya hasil saja, tapi bagaimana performance tim kedepannya," pungkasnya. (sh)