Stadion Utama Sumut yang resmi dimulai dibangun seiring dengan penandatanganan kontrak proyek tersebut. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Akhirnya pembangunan Stadion Utama Sumut resmi dimulai seiring dengan penandatanganan kontrak proyek tersebut, di Hotel Santika Medan, Rabu (20/9/2023). Stadion Utama Sumut tersebut dibangun di Kawasan Sport Center Sumut, di Desa Sena, Batang lkuis, Kabupaten Deli Serdang.
Nantinya Stadion Utama Sumut itu digunakan untuk venue di perhelatan olahraga terbesar Tanah Air, yakni PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Kementerian PUPR, Syafriel Tansier, mengatakan target pembangunan stadion itu selama 11 bulan.
"Pengerjaan stadion, akan selesai pada Agustus 2024 mendatang," kata Syafriel Tansier menjawab wartawan usai penandatangan kontrak.
Adapun penandatangan kontrak untuk pekerjaan konstruksi dilakukan antara PT Adhi Karya (Persero) - PP - Penta (KSO) dengan PPK Prasarana Strategis Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) II Sumut.
Kemudian pihak konsultan untuk manajemen konstruksi antara PT JCM - PT Ciriajasa (KSO) dengan PPK Strategis Satker PPPW II Sumut.
Berdasarkan dokumen kontrak, PT Adhi Karya memenangkan proyek pekerjaan stadion itu dengan nilai penawaran Rp 587 miliar dan nilai manajemen konstruksi Rp 8,697 miliar.
Stadion itu dikerjakan dengan metode rancang bangun (design & build) dan sistem tahun jamak itu, berkapasitas 25.000 tempat duduk.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, yang menyaksikan penandatanganan kontrak itu berharap pengerjaannya dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak pengerjaan, yakni Agustus 2024.
"Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Utara menyambut baik. Sehingga mulai hari ini akan dilaksanakan pembangunan dapat tepat pada waktunya digunakan dalam kegiatan PON," ujar Pj Gubsu Hassanudin.
Didampingi Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho dan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Pj Gubsu Hassanudin mengungkapkan bahwa Stadion Utama Sumut, sangat diharapkan masyarakat Sumut.
Sebab dengan hadirnya Stadion Utama yang pembangunannya menggunakan anggaran APBN itt, maka Sumut akan memiliki fasilitas olahraga berstandarisasi internasional dan menjadi wadah pembinaan atlet.
"Tadi telah dilaksanakan tandatangan kontrak pembangunan stadion yang mana stadion ini akan digunakan nanti untuk perhelatan PON Sumut sebagai tuan rumah. Saya atas nama pemerintah daerah menyambut baik hal ini karena ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Sumut," ungkap Pj Gubsu Hassanudin.
Lebih lanjut Pj Gubsu Hassanudin, yang juga mantan Pangdam I/BB itu mengungkapkan proses pembangunan Stadion Utama Sumut sudah mulai dikerjakan saat ini.
"Mulai hari ini (kemarin) tadi sudah dimulai pembangunan, kita harapkan bersama dapat tepat pada waktunya pembangunan selesai," kata Hassanudin.
Pj Gubsu Hassanudin menyebutkan Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR telah menekankan kepada pihak jasa konstruksi untuk menyiapkan rencana-rencana yang akan dilakukan di lapangan untuk percepatan pembangunan.
"Apakah itu konstruksi pengerjaan, jam kerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Tentunya kita berharap seperti yang sudah direncanakan ini tidak terkendala. Kami dari Pemprov Sumut dan masyarakat jika ada kendala nanti akan kita berusaha untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Ditambahkan Pj Gubsu Hassanudin, persiapan Sumut sendiri sebagai tuan rumah untuk 34 cabang olahraga sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh Panitia Besar PON.
Ia berharap semua pembangunan dan persiapan venue cabor yang dilombakan di Sumut dapat berjalan lancar.
"Saya lihat persiapannya on the track baik itu yang disiapkan dari APBD kami sendiri maupun yang dari APBN. Harapan kita kepada semua pihak supaya semua bisa berjalan lancar," pungkas Hassanudin. (mbd/sh)