ARN24.NEWS -- Satu dari tiga pelaku begal sadis di Palembang ditangkap Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku sebelumnya membegal emak-emak dan membacok korban hingga tangga nyaris putus.
Pelaku diringkus dengan barang bukti sebilah celurit dan sepeda motor yang dipakai saat beraksi. Diketahui ada tiga pelaku begal, namun baru satu tersangka berinisial Y alias Ahong (21) yang ditangkap.
Ahong diketahui merupakan eksekutor atau yang melukai korban saat pembegalan di Kelurahan Sukamaju, Simpang BLK Sako Palembang. Saat itu, korban ibu rumah tangga dikejar dari belakang dipepet pelaku dari arah sebelah kanan.
Korban langsung ditebas menggunakan celurit mengenai tangan kanan korban hingga nyaris putus. Beruntung korban berhasil memutar arah kabur sambil berteriak meminta tolong. Pelaku mengaku bonceng tiga saat beraksi. Mereka mengejar korban dari belakang namun tidak berhasil.
"Saya bacok korban malah muter. Korban itu teriak begal," ucap pelaku Ahong, Kamis (31/8/2023).
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku ternyata seorang residivis dalam kasus curanmor, penganiayaan dan pembegalan. Setiap beraksi pelaku tak segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam jenis celurit.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku ternyata seorang residivis dalam kasus curanmor, penganiayaan dan pembegalan. Setiap beraksi pelaku tak segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam jenis celurit.
Kanit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Bakhtiar menjelaskan korban saat ini masih kritis dilakukan operasi dan perawatan di rumah sakit. Kini polisi juga masih memburu dua rekan pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
"Pelaku ini eksekutor yang bacok tangan korban. Saat ini korban masih ditangani medis mau dioperasi," ucapnya. (ins/nt)
