Notification

×

Iklan

Pelajar SMP Tewas Tenggelam Saat Ekskul Renang di Pondok Kencana Sergai

Rabu, 27 September 2023 | 14:28 WIB Last Updated 2023-09-27T07:28:24Z

Petugas kepolisian saat olah TKP tewasnya bocah SMP. (Foto: Dok. Polres Tebing Tinggi).

ARN24.NEWS
– Seorang pelajar SMP di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), berinisial IR (12) tenggelam saat mengikuti ekstrakulikuler renang. Akibat dari kejadian itu, korban dilaporkan tewas.


"Korban dikabarkan tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berenang, sehingga mengakibatkan anak tersebut meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Rabu (27/9/2023).


Agus mengatakan korban tenggelam di Kolam Renang Pondok Kencana Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tambangan Hulu Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Selasa (26/9/2023) siang. 


Saat itu, korban bersama sekitar 54 temannya datang ke kolam renang itu untuk mengikuti ekstrakulikuler renang.


Setibanya di kolam renang itu, salah seorang guru memandu para siswa untuk melakukan pemanasan sebelum berenang. 


Kemudian, guru itu menyuruh empat orang siswa untuk masuk ke kolam renang untuk diajari teknik berenang. Namun, tiba-tiba korban melompat ke dalam kolam hingga tenggelam.


"Saat itu, korban IR melompat ke dalam kolam tanpa mendapat instruksi dari guru tersebut, sehingga korban tenggelam selama satu menit. Empat orang siswa yang lain langsung mengangkat korban dari kolam renang dalam keadaan korban tidak sadarkan diri," jelasnya.


Guru yang hadir di situ langsung berupaya memberikan pertolongan kepada korban, tetapi korban tidak juga sadarkan diri. Alhasil, korban dilarikan ke RS Chevani Tebing Tinggi.


"Tiba di RS sekira pukul 14.10 WIB, korban langsung diberikan bantuan perawatan di ruang IGD. Usai diberikan perawatan, kemudian pada pukul 14.20 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.


Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi. Petugas bersama tim Inafis lalu melakukan olah TKP tenggelamnya korban.


"Dari hasil penyelidikan, diduga kematian korban karena kekurangan oksigen pada saat tenggelam di kolam tersebut," pungkasnya. (dts/sh)