Ilustrasi |
ARN24.NEWS -- Pelatih Utama Pengurus Provinsi Muaythai Aceh, Syarwan menyebutkan, atlet Febirlina Nduru atau Siti Rahmah asal Desa Penuntungan, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam meninggal dunia diduga akibat bunuh diri.
Siti Rahmah diketahui meninggal dunia, Senin, 4 September 2023 di Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh. “Penyebabnya kita menduga dia dikecewakan oleh pacarnya, tidak bertanggung jawab, yang tadinya dia janji mau dinikahi ternyata tidak jadi, lalu dia kecewa dan bunuh diri,” kata Syarwan, Rabu (6/9/2023).
Dijelaskannya, Febirlina bunuh diri dengan cara meminum racun sambil melakukan panggilan video sama pacarnya, yang diketahui sebagai mantan asisten pelatih Muaythai.
Sebelum bunuh diri, kata dia, Febirlina meminta sang pacar menemuinya. Namun sang pacar tidak ingin bertemu, sehingga korban memutuskan bunuh diri. “Ia melakukannya di kos temannya, karena posisi latihan sedang off, dan saya baru tau Senin saat dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Syarwan menyebutkan, korban melakukan aksi bunuh diri sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Febirlina dibawa oleh pacarnya ke RS Kesdam dalam kondisi kritis dan meninggal.
Terkait kabar korban meninggal karena riwayat sakit, Syarwan membantah hal itu, ia menyebutkan kematian Febirlina murni bunuh diri karena hubungan asmara. Sosok Febirlina, kata Syarwan, merupakan atlet Muaythai berprestasi di Aceh. Korban juga bahkan pernah menjuarai menghadapi emas pada Sea Games cabor Muaythai.
Malah saat ini, korban sedang dipersiapkan untuk bertanding di PON Aceh 2024 mendatang. “Keluarga juga sangat terpukul dengan kepergian Febirlina,” ujarnya. Tewasnya Febirlina tentu menjadi duka mendalam bagi muaythai Aceh. Oleh karena itu, sebut Syarwan, pihaknya akan membuat laporan ke polisi terkait kematian Febirlina.
“Saat ini, PBMI sedang menyiapkan pengacara untuk kita laporkan ke polisi,” pungkasnya. (ajnn/nt)