Ketua Senam Rindu Alam, Ratna menyebut awalnya hutan Kanal ini penuh semak belukar. Pun demikian karena kerjasama dan kehadiran kelompok Senam Rindu Alam Wa Pesek, perlahan wajah hutan Kanal bisa diubah.
"Kami juga berterima kasih atas partisipasi para donatur, para tamu dan undangan yang berhadir bersama memeriahkan HUT Senam Rindu Alam Wa Pesek ke 5 ini. Semoga kita semua dimurahkam rezeki dan diberi kesehatan," katanya.
Ketua Panitia HUT ke-5 Senam Rindu Alam Wa Pesek, Riza Suryani menyatakan sangat bersyukur terlaksananya kegiatan ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para donasi termasuk kalangan ibu-ibu Senam Rindu Alam Wa Pesek yang selama ini saling bahu membahu.
Sedangkan Ketua Warga Peduli Sekitar (Wa Pesek) Adlin Ginting menjelaskan bahwa hutan Kanal ini mulai dibenahi pada 2018. Bersama kaum ibu-ibu yang mendirikan Senam Rindu Alam, imej kerawanan hutan Kanal perlahan hilang.
"Dulu hutan Kanal ini terkesan dengan seram, angker, tempat kumpul-kumpul anak muda, hal-hal negatif, tapi saat ini bisa kita saksikan semua imej itu telah terbantahkan," urai Adlin yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Dengan adanya pembenahan hutan Kanal, telah banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan. Di antaranya, lanjut Adlin, kegiatan donor darah, sunatan massal, pemeriksaan kesehatam gratis dan ada juga Jumat Berkah.
"Rencananya Pojok Berbagi yang merupakan unggulan Wa Pasek, insha Allah dalam waktu dekat ini akan kita mulai lagi, walau sebelumnya sempat mati suri," ujarnya.
Adlin menambahkan, sebenarnya di Wa Pesek ini sama sekali tak memiliki dana. Untuk donasi sendiri, kata Adlin, diperoleh dari swadaya anggota ibu-ibu yang tergabung dalam Senam Rindu Alam Wa Pesek.
"Makanya saya sangat salut dan bangga dengan ibu-ibu tergabung dalam Senam Rindu Alam. Artinya, kita di sini boleh dikata senasib sepeanggungan dan yang terpenting jangan lupa berbagi," sarannya sembari menambahkan bahwa Senam Rindu Alam pernah meraih juara dan diarak di Kota Medan.
Dinar Mashuri, Ketua Grasi 23 Peduli menyatakan dukungan penuh atas keberadaan Senam Rindu Alam Wa Pesek yang selama ini namanya telah berkibar di Kota Medan.
"Semoga di usia ke-5 ini Senam Rindu Alam Wa Pesek tetap eksis," ucapnya.
HUT ke-5 Senam Rindu Alam Wa Pesek dihadiri ratusan undangan, di antaranya Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe diwakili Lurah Pangkalan Masyhur Rivai Ramadhan Harahap, Dewan Pensihat Wa Pesek Drs H Dahman Sitorus, perwakilan Polsek Delitua, Bhabinsa, komunitas Grasi 23 Peduli, tokoh pemuda Sumut Lokot Nasution, serta undangan lainnya. (saze)
