ARN24.NEWS -- Aroma bau busuk menyengat dari kebun kelapa sawit PTPN 3 Rambutan, Dusun III tepatnya di Pondok Banjar Afdeling V, Desa Pertapaan Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai.
Itu diketahui setelah anak beranak yang merupakan pekerja di sana sedang melaksanakan aktivitasnya mengambil tandan buah sawit (TBS) anak perusahaan BUMN tersebut.
Dari aroma tak sedap itu tak ayal membuat Marwan yang tercatat sebagai warga Dusun I Sisomulio, Desa Batu XII, Kecamata Dolok Masihul, Kabupaten Sergai penasaran. Pria 33 tahun yang merupakan karyawan BHL PTPN III Kebun Rambutan bersama ibunya, Semi (55) dan ayahnya Sukirman (57) langsung coba cari tahu asal baunya itu. Setelah menelusuri rerumputan di lokasi kejadian, mereka langsung terperangah.
Bau menyengat tersebut rupanya muncul dari sesosok mayat. Mayat berjenis kelamin pria itu sama sekali tak meninggalkan jejak identitas. Alhasil, temuan tersebut langsung tersebar. Hingga akhirnya terdengar di Polres Tebingtinggi, Selasa (12/9/2023).
Ketiga saksi tersebut masing-masing Marwan (33), seorang Karyawan BHL PTPN III Kebun Rambutan,, Semi (55) yang tak lain ibu kandung saksi Marwan dan Sukiman (57) yang juga ayah kandung saksi Marwan, ketiganya merupakan warga Dusun I Sisomulio Desa Batu XII Kecamata Dolok Masihul Kabupaten Sergai.
Kasi Humas Mapolres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto ketiga saksi berusaha mencari sumber bau di lokasi kejadian.
"Bau bangkai menyengat tersebut berada di tengah semak-semak areal kebun kelapa sawit. Dari situ petugas menuju ke lokasi dan mengevakuasi mayat," tuturnya. (mtc/nt)