Notification

×

Iklan

Ada Beban Psikologis Bikin Mahasiswi USU Itu Akhiri Hidup

Rabu, 20 September 2023 | 14:22 WIB Last Updated 2023-09-20T07:22:03Z
Psikolog Irna Minauli.

ARN24.NEWS --
Polda Sumut telah menyimpulkan bahwa meninggalnya Mahira Danabila karena bunuh diri dengan cara minum racun. Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono bahwa racun yang diminum jenis potas itu dipesan melalui aplikasi toko online. 

Berkaitan degan temuan itu pula ahli Psikologi Irna Minauli menyebut ada beberapa faktor yang mendorong Mahira Danabila (19) memilih bunuh diri dengan cara meminum racun jenis potas (sianida).

Dikatakan, korban sudah memiliki tekanan secara mental sajak lama. Tepatnya, pada saat ibu angkat dari korban meninggal dunia dan ayah angkatnya memilih untuk menikah lagi.

“Kalau kita lihat dari catatan-catatan yang ada dari iPhone-nya, kelihatan sudah cukup lama, dia mengalami ketidak cocokan dengan ibu barunya mungkin juga dengan saudara saudara barunya,” kata Irna Minauli, kemarin. 

Dirasakan korban Mahira Danabila setelah ibu angkatnya yang cukup sangat menyayangi meninggal dunia sangat lah berbeda dengan posisi dia saat itu. Tidak hanya dari sisi perhatian, korban Mahira juga memiliki penekanan secara finansial.

“Secara finansial juga kelihatan secara iblisur ada kekhawatiran apakah dia masih bisa melanjutkan pendidikan. Ada satu keinginan tetapi dia sepertinya tidak yakin kondisinya,” tuturnya.

Selanjutnya, dalam keterangan surat juga ada dituliskan terkait berapa nominal uang yang didapat korban. Dengan nominal Rp100 ribu, kata Irna, bisa saja korban Mahira merasa tidak cukup dengan besaran tersebut.

Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung lama dengan faktor prediksi posisi, itulah fakta pendahulu. “Jadi pada banyak kasus bunuh diri, ada faktor brend posisinya seperti itu,” akhirinya. (mtr/nt)