Tim pengawas dan pendamping KONI Sumut. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS – Persiapan cabang olahraga (cabor) tinju menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berada di trek yang bagus.
Hal ini berdasar pemantauan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) yang menurunkan pengawas dan pendampingnya (Wasping) ke cabor ini.
Roberto Sembiring yang selama ini menjadi wasping khusus untuk cabor tinju dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023) mengatakan, program latihan Pertina Sumut cukup bagus. Para atlet saat ini dipelatdakan penuh di camp Pertina Sumut kawasan Martubung.
"Seluruh atlet diinapkan di sasana. Saya lihat Pertina Sumut serius bertanggung jawab mencapai prestasi. Target yang lalu sudah disampaikannya tapi saya tidak bisa bilang karena ini bukan ranah saya," kata Roberto di Posko Publikasi PON 2024 Kantor Dispora Sumut.
Menurut Roberto latihan digelar setiap hari Senin sampai Sabtu.
"Setiap Sabtu ada sparing. Bisa sampai 12 sesi dari target 10 sesi dari KONI Sumut. Saya lihat pelatih cukup aktif. Ada pelatih yang tidak serius diberikan sanksi," tambah pria yang merupakan anggota bidang penelitian dan pengembangan KONI Sumut itu.
Salah satu atlet andalan Sumut adalah Sarohatua Lumbantobing yang menghuni pelatnas.
"Diharapkan kehadiran Saroha bisa mendongkrak peluang medali," tambahnya.
Selain Sarohatua, Pertina Sumut juga punya Duta Fadilla, Rezeki Manalu, Christian Simanjuntak, Kahfi Ichawan, Jeremi Avory Sihotang, dan lainnya. Sementara untuk atlet putri ada Lutfia Lisandri, Helpi Arni Sijabat, Suzen R Simangunsong, Mauliza Intan Savira dan lainnya.
Sebelumnya Ketua Pertina Sumut Sabam Manalu kerap menyampaikan soal target mereka membidik 10 medali emas untuk PON 2024. Termasuk saat menghadap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin pada 12 April 2023. Saat itu Edy memanggil sejumlah perwakilan cabor untuk menyampaikan progresnya.
Diketahui perwakilan Pertina Sumut tak hadir di Posko Publikasi untuk kedua kalinya. Joni Siahaan dari Dispora Sumut mengatakan Dispora sudah memberikan informasi soal Posko publikasi.
"Kita tidak tahu mungkin aktivitas dari tinju sangat banyak sehingga pada Juli akhir tidak hadir. Mungkin karena kesibukan. Ini kedua kalinya kita jadwalkan ulang 29 Agustus. Begitupun wasping selaku perwakilan KONI Sumut bisa menyampaikan hasil pemantauannya," kata Joni.
Posko publikasi PON 2024 sendiri merupakan ajang para pengurus cabor untuk menyampaikan progresnya kepada media yang difasilitasi Dispora Sumut sejak 22 Mei 2023 lalu. (sh)