Notification

×

Iklan

Terlibat Kasus Korupsi Rp32,7 Miliar di Samosir, Segini Harta Kekayaan Mangindar Simbolon

Selasa, 22 Agustus 2023 | 10:57 WIB Last Updated 2023-08-22T03:57:19Z

Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan Mangindar Simbolon sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Kini Ia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan.


Bupati Samosir 2 periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015 itu diduga melakukan korupsi izin membuka tanah untuk pemukiman dan pertanian pada kawasan hutan kabupaten Samosir yang terletak di Desa Partungko Naginjang Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.


Menurut Kejati Sumut, dugaan korupsi yang melibatkan Mangindar Simbolon itu terjadi saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Toba Samosir pada Tahun 1999 sampai dengan 2005. 


Berdasarkan hasil dari audit BPKP Wilayah Sumut, dalam kasus dugaan korupsi itu terdapat kerugian negara sebesar Rp 32.740.000.000 atau Rp32,7 miliar.


Namun, menelisik harta Mangindar Simbolon dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp7.894.478.256 atau Rp7,8 miliar ketika menjabat sebagai Bupati Samosir 2010-2015.


Dilihat arn24.news, Selasa (22/8/2023), Mangindar Simbolon terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 27 Oktober 2014. Berikut jumlah harta kekayaannya:


A. Harta Tidak Bergerak (Tanah dan Bangunan) Rp 3.990.000.000


- Tanah dan Bangunan seluas 450 m2 dan 200 m2, di Kabupaten SAMOSIR, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN, perolehan tahun 2008 Rp 300.000.000


- Tanah dan Bangunan seluas 140 m2 dan 80 m2, di Kabupaten SAMOSIR, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN, perolehan dari tahun 2006 sampai dengan 2009 Rp 200.000.000


- Tanah dan Bangunan seluas 1.159 m2 dan 288 m2, di Kota MEDAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1991 sampai

dengan 2005 (perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 950.000.000


- Tanah dan Bangunan seluas 957 m2 dan 180 m2, di Kota MEDAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1995 sampai

dengan 2005 (perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 600.000.000


- Tanah seluas 313 m2, di Kota MEDAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1995 (perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 90.000.000


- Tanah seluas 300 m2, di Kota JAKARTA TIMUR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 1999

(perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 700.000.000


- Tanah seluas 197 m2, di Kabupaten BOGOR, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1998 sampai dengan 2000 (Perubahan

Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 500.000.000


- Tanah seluas 420 m2, di Kabupaten DELI SERDANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1986 sampai dengan 2002

(perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 250.000.000


- Bangunan seluas 35,5 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 (Penambahan Data Baru) Rp 400.000.000


B. Harta Bergerak (Alat Transportasi dan Lainnya) Rp 527.000.000


- Mobil, merk DAIHATSU TAFT, tahun pembuatan 1990, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1998, Rp 17.000.000


- Mobil, merk TOYOTA KIJANG, tahun pembuatan 1988, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1989 Rp 20.000.000


- Mobil, merk TOYOTA KIJANG, tahun pembuatan 2000, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2004 (perubahan

atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 100.000.000


- Alat Transportasi Lain, merk (JET SKI), yang

berasal dari HIBAH, perolehan tahun 2005 (perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 50.000.000


- Mobil, merk FORD, tahun pembuatan 2009, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 Rp 250.000.000


- Mobil, merk DAIHATSU TERIOS, tahun pembuatan 2009, yang berasal dari HIBAH, perolehan tahun 2010 Rp 90.000.000


C. Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Kehutanan, Pertambangan dan Usaha Lainnya Rp 500.000.000


- USAHA LAINNYA, sejumlah 1 USAHA TEMPAT PENITIPAN ANAK, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009

(perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 250.000.000


- USAHA LAINNYA, sejumlah 5 UNIT KAMAR SEWA, yang berasal dari WARISAN, perolehan tahun 2009 (perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 250.000.000


D. Harta Bergerak Lainnya Rp 647.300.000


- LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN, perolehan dari tahun 1985 sampai dengan 2005 (perubahan atas data

yang dilaporkan sebelumnya) Rp 300.000.000


- BATU MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN, perolehan dari tahun 1985 sampai dengan 2005 (perubahan atas data

yang dilaporkan sebelumnya) Rp 300.000.000


- BENDA BERGERAK LAINNYA,

yang berasal dari HASIL SENDIRI, (perubahan

atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 44.300.000


- BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari WARISAN, Rp 3.000.000


E. Giro dan Setara Kas Lainnya Rp 2.237.987.246


- Yang berasal dari HASIL SENDIRI, (penambahan data harta kekayaan, perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp 1.937.987.246


- Yang berasal dari WARISAN (Penambahan Data Harta Kekayaan) Rp 300.000.000


F. Hutang Rp 7.809.000


- Hutang dalam bentuk PINJAMAN

BARANG Rp 7.809.000


Sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Mangindar Simbolon menjadi Rp 7.894.478.246 atau Rp7,8 miliar. (rfn)