MM (baju merah) akhirnya bisa berkumpul bersama keluarganya usai dipertemukan kembali di Polsek Biru Biru. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – MM, remaja putri berusia 17 tahun, warga Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang yang kabur dari rumah, akhirnya bisa ditemukan.
Adalah personel Unjt Reskrim Polsek Biru Biru yang berhasil menemukan remaja putri kelahiran Delitua, 22 Maret 2006 silam itu.
Kanit Reskrim Polsek Biru Biru, Ipda Irfan Alma kepada wartawan, Minggu (13/8/2023), menjelaskan ihwal MM kabur dari rumah dan akhirnya ditemukan.
"Remaja putri ini anak yatim dan tinggal bersama neneknya, Senen Teresia Br Keliat (63) serta ibunya. Hari Minggu, 6 Agustus 2023 lalu, pergi meninggalkan rumah. Itu diketahui neneknya sekitar pukul 12.00 WIB, sepulang ibadah dari gereja," ungkap Irfan.
Ketika dicari di sekitar rumah, ada warga yang mengaku melihat MM naik becak bermotor (betor) ke arah Medan seorang diri. Hal inipun membuat neneknya khawatir. Nenek dan ibunya serta keluarganya yang lain kembali melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil.
Sehari berselang, Senin (7/8/2023), nenek korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Biru Biru dengan bukti lapor Surat Tanda Penerimaan Laporan Anak Hilang/Orang Hilang No. B/01/VIII/2023/SPKT, tanggal 7 Agustus 2023.
Berbekal laporan itu, personel Unit Reskrim Polsek Biru Biru langsung melakukan pencarian.
"Setelah nenek korban membuat laporan, ada kerabat korban yang memperlihatkan screenshoot saat korban meminjam handphone orang lain untuk video call dan terlihat sedang menumpang bus ALS dengan duduk di bangku depan," rinci Irfan.
Dari informasi itu, Irfan bersama personelnya melakukan penyelidikan ke Kantor Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan SM Raja, Medan. Ditemukanlah nomor telepon seluler (ponsel) sopir angkutan yang ditumpangi korban. Saat berbicara dengan sopir, dia mengaku sudah sampai di Kecamatan Sungai Lilin, Palembang, Sumatera Selatan.
Selanjutnya, Irfan berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin dan berkomunikasi dengan Kanit Reskrim Polsek Sungai Liiin, Ipda Mugiyono. Kemudian, personel Polsek Sungai Lilin berangkat ke lokasi pemberhentian Bus ALS di Sungai Lilin dan bisa mengamankan korban. Petugas lantas membawanya ke Mapolsek Sungai Lilin.
Kabar tersebut disampaikan ke keluarga MM, dan langsung berangkat ke Sungai Lilin, Palembang untuk menjemput korban. Setibanya di sana, keluarga membawa MM pulang ke rumah menggunakan transportasi darat.
"Korban dan keluarganya sampai di rumah, Rabu (9/8/2023). Diduga ada sakit hati antara korban dengan keluarganya. Sehingga, korban menjual cincin emasnya untuk dibelikan tiket Bus ALS Medan-Lampung. Korban mengaku ada temannya di Lampung yang akan menunggunya," tutup Irfan. (sh)