ARN24.NEWS -- Cerita pilu dari kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78. Yakni seorang peserta lomba panjat pinang meninggal dunia. Pun sempat dibawa ke rumah sakit, namun ajal sudah menjemputnya. Isak tangis pecah di Desa Tandem Hulu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Peristiwa itu terjadi di kampung korban bernama Eka Prasetya. Kabar beredar, Kamis (17/8), pria 36 tahun tersebut turut ambil bagian lomba panjat pinang di lapangan sepakbola di sana. Setiap tim ada sekira 10 orang. Nah, infonya diperoleh, Sabtu (19/8/2023), ayah dua anak ini diletakkan pada posisi paling bawah.
Ketika teman-teman korban satu tim telah berada di atas, seketika goyang. Pasalnya, suami dari Intan ini diduga tak kuat menahan beban. Imbasnya, seluruh rekan korban yang berada di atas langsung meluncur ke bawah.
Bahkan korban pun disebutkan sempat tertimpa dari rekan-rekannya. Mirisnya, saat insiden itu, istri dan anaknya ikut menyaksikan perlombaan panjang pinang di lokasi.
Mengetahui itu, panitia bersama warga lainnya mengevakuasi korban ke RS Ratu Mas Binjai untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, masih dalam perawatan dokter, sekitar pukul 18.30 Wib korban dinyatakan meninggal dunia di RS.
Kepala Desa Tandem Hulu I, Sugito membenarkan korban meninggal dunia usai mengikuti panjat pinang.
“Iya benar, korban tertimpa teman-temannya saat ikut panjat pinang dan kehilangan kesadarannya. Sempat dibawa ke RS Ratu Mas, tapi meninggal dunia,” ujarnya.
Dikatakannya, pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Korban pun telah dikebumikan TPU Pasar VI Tandam Hulu Kecamatan Hamparan Perak. (m24/nt)
