Skuad PSMS Medan yang sukses melaju ke final Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023. (Foto: Istimewa) |
Dalam pertandingan ini, kendati menjadi tim yang kurang diunggulkan di laga tersebut, PSDS Deli Serdang mampu memberikan perlawanan sengit pada PSMS Medan.
Beberapa kali, Tim besutan pelatih Susanto itu mampu merepotkan barisan pertahanan PSMS Medan. Begitu pula sebaliknya, tim PSMS besutan Ridwan Saragih beberapa kali menembus pertahanan tim Traktor Kuning. Namun tidak ada gol yang tercipta.
PSDS juga sukses mengawal pergerakan Rachmad Hidayat di babak pertama. Dengan skill individu yang baik pengawalan ketat terpaksa dilakukan kepada Rachmad Hidayat, membatasi geraknya.
PSMS Medan yang ingin memaksimalkan lini tengah melakukan pergantian pemain di menit ke-35. M Muchlis ditarik keluar, pelatih Ridwan Saragih memasukkan Yuda Riski Irawan.
Strategi itu membawa perubahan. Menit ke-40 Ikhsan Pratama berhasil menyusup ke sisi kanan pertahanan lawan dan melesakkan umpan silang ke kotak penalti. Rachmad Hidayat langsung meneruskan bola dengan tandukan. Sayangnya, bola melesak di atas gawang PSDS yang dikawal kiper Juprianto
Tidak ada gol tercipta hingga wasit Edy Syahputra meniupkan peluit tanda babak pertama usai.
Di awal babak kedua, PSDS Deli Serdang terpaksa mengganti kiper Juprianto dengan M Fuad Hasanuddin. Juprianto mengalami cedera setelah berbenturan dengan rekannya saat mengamankan gawang dari umpan tendangan bebas PSMS Medan.
PSMS Medan berhasil memecah kebuntuan dan menerobos lini pertahanan PSDS dan menciptakan peluang lewat Ichsan Pratama. Berawal dari umpan Assanur Rizal kepada Ichsan Pratama yang lalu meneruskan bola kepada Kurniawan Karman.
Pemain belakang nomor punggung 27 langsung meneruskan umpan silang Ichsan ke gawang lawan menit ke-56 tanpa bisa dihalau kiper PSDS Fuad Hasanuddin. PsMS unggul 1-0.
Pertandingan derby Sumatera Utara tersebut sempat panas setelah beberapa pemain bersitegang. Saat pertandingan dilanjutkan, Ikhsan Chan memiliki peluang, namun sepakannya ditepis kiper PSDS Deli Serdang.
PSMS Medan berhasil menggandakan keunggulan menit ke-77 lewat sepakan Wahyu Rahmat Ilahi. Memanfaatkan umpan jauh Fardan Harahap, Rahmat Ilahi sukses menggiring bola ke kotak penalti PSDS tak terbendung pemain belakang. Dari sudut sempit, Rahmat Ilahi melesakkan bola ke gawang PSDS.
Usai gol tersebut, tidak ada tambahan Gil lagi tercipta hingga wasit Edy Syahputra meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.
"Saya apresiasi kerja keras pemain. Artinya usai menghadapi Labura, recovery hanya satu hari. Kondisi fisik belum bugar, mereka harus bertanding lagi. Istirahat satu hari langsung pertandingan lagi, kondisi fisiknya belum maksimal," ujar Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto menilai, stamina menjadi kendala bagi timnya pada laga kontra PSMS Medan. Sempat mengimbangi di babak pertama, Traktor Kuning akhirnya kebobolan dua gol di babak kedua.
Menurutnya, laga tersebut menjadi motivasi bagi PSDS untuk berbenah jelang Liga 2 bergulir.
"Ini menjadikan motivasi kami untuk berbenah dan evaluasi baik secara individu, grup, tim maupun mental," katanya usai pertandingan. (sh)