ARN24.NEWS -- Satu dari 21 premanan jalanan yang diciduk Polres Pelabuhan adalah inisial FS. Pria 43 tahun bermukim di Kecamatan Medan Labuhan, bukanlah laki baik-baik saja. Dengan kondisi kaki putus diamputasi karena tabrakan, malah FS mengonsumsi narkoba. Pun demikian bukan pula sebab 'pemadat' ini goll di Polres Pelabuhan Belawan, tapi lebih videonya viral di media sosial.
Ya, FS terpaksa dimasukkan ke jeruji besi akibat ulah memalak alias melakukan pemungutan liar (Pungli) sopir trik di kawasan KIM Medan. Dia kerap meminta uang Rp 20 ribu kepada para sopir. Hal ini membuat para sopir resah dan memviralkannya. Alhasil, FS diringkus dan kini mendekam di penjara.
Pada pers rilis, kemari, tim personel Polres Pelabuhan Belawan beserta 3 Polsek jajarannya berhasil mengamankan 21 orang yang terlibat dalam tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Kini ke 21 orang pelaku tindak kejahatan yang dibekuk dalam kurun waktu 1 bulan terakhir tersebut telah ditahan di sel tahanan Mapolres Pelabuhan Belawan.
“Penindakan ini menyahuti lima program prioritas Kapolda Sumut yang salahsatunya adalah menciptakan kawasan publik yang aman,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon SH MH.
Josua Tampubolon seraya menjelaskan kalau pihaknya telah membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) dengan tugas pokok patroli keamanan di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan. (mtc/nt)
