Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.
ARN24.NEWS – Sebanyak 754 warga Sumatera Utara (Sumut) tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama enam bulan, yakni mulai Januari hingga Juni 2023.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Muji Ediyanto menjelaskan sepanjang bulan Januari-Juni 2023, ada sebanyak 3.311 kasus kecelakaan yang terjadi di Sumut. Kecelakaan itu terjadi karena berbagai faktor, seperti rendahnya kesadaran pengemudi dalam berkendara.
"Mulai dari Januari sampai dengan Juni 2023, ada 754 korban meninggal dunia," kata Kombes Muji, Selasa (15/8/2023).
Lalu, untuk data korban yang mengalami luka berat, Muji mengatakan ada 1.059 orang, sedangkan untuk korban luka ringan mencapai 3.906 orang.
Mantan Dirlantas Polda Aceh itu mengatakan kasus kecelakaan paling banyak terjadi pada Mei 2023, yakni sebanyak 649 kejadian. Dari kasus kecelakaan itu, 141 orang dinyatakan meninggal dunia.
Lalu, kasus kecelakaan paling banyak urutan kedua terjadi pada Januari. Selama Januari, ada sebanyak 567 kasus kecelakaan yang terjadi. Adapun jumlah korban yang tewas, yakni sebanyak 139 orang.
"Untuk Februari ada 557 kasus, Maret 481, dan April 503 kasus. Lalu, untuk Juni ada sekitar 554 kasus kecelakaan," jelas Muji.
Kemudian, untuk data sepanjang tahun 2022, perwira menengah Polri itu mengatakan ada sebanyak 6.465 kasus kecelakaan yang terjadi di Sumut. Dari kasus kecelakaan itu, sebanyak 1.067 orang pengendara dinyatakan tewas.
"Sementara untuk korban luka berat ada 2.138 dan korban luka ringan sebanyak 7.196," sebutnya.
Muji turut mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara. Dia juga meminta pengendara untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.
"Kita imbau masyarakat, pengendara untuk tetap berhati-hati. Taati rambu-rambu lalu lintas, sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan," pungkasnya. (dts)
