ARN24.NEWS -- Sebuah rumah panggung berukuran 5 x 6 meter milik Rohana di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tak bersisa. Pasalnya, api melumat seluruh isi rumahnya. Kejadian ini pun bikin warga sekitar heboh karena berusaha memadamkan ganasnya amukan api.
Tidak butuh waktu lama bagi api untuk melalap rumah yang terbuat dari bahan bermaterial kayu tersebut. Api berhasil dipadamkan warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya.
Bahkan, tim pemadam dari Kabupaten Madina, api ternyata bisa dijinakkan warga. Mukti, anak pemilik rumah menceritakan, mendengar ada bunyi gemercik dan melihat cahaya terang sehingga ia pun terbangun, ternyata rumahnya sudah terbakar.
Menurut Rohana, api berasal dari tungku masak kayu. “Habis Isya tadi malam kami masak nasi, mungkin masih ada sisa api ditungku yang belum padam," ungkapnya sambil menangis.
Mendengar teriakan pemilik rumah bahwa ada kebakaran,para tetangga dengan sigap bahu membahu berupaya memadamkan api yang berkobar, sehingga berhasil dipadamkan.
Rohana berharap Pemkab Madina dapat memberikan bantuan agar rumahnya dapat kembali dibangun. Kerugian menurutnya sekira Rp 40 juta rupiah, karena isi rumah sama sekali tidak sempat diselamatkan.
Penjabat Kepala Desa Sayurmaincat Ahmad Taisir dan perangkatnya yang turu n ke lokasi mengharapkan pihak PLN agar mengganti kabel tersebut, karena dikhawatirkan bisa memicu kebakaran lain.
Penjabat Kepala Desa Sayurmaincat Ahmad Taisir dan perangkatnya yang turu n ke lokasi mengharapkan pihak PLN agar mengganti kabel tersebut, karena dikhawatirkan bisa memicu kebakaran lain.
“Kami dari pemerintahan Desa Sayurmaincat turut berdukacita atas kejadian ini, kami berharap kiranya ada bantuan dari Pemkab Mandailing Natal agar rumah warga kita ini dapat kembali dibangun," tandasnya. (mtr/nt)
