Notification

×

Iklan

Gegara Tak Diberi Uang, Pengemis Ini Nekat Ludahi Kaca Mobil Pengendara

Senin, 14 Agustus 2023 | 12:58 WIB Last Updated 2023-08-14T05:58:23Z

Pengemis yang ludahi mobil warga di Bandung. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Seorang pria yang dinarasikan pengemis di sekitar traffic light Pasir Koja, Kota Bandung viral di media sosial (medsos) usai meludahi kaca mobil pengendara. 


Aksi tak terpuji itu dilakukannya lantaran kesal tak diberi uang. Ia pun diamankan warga dan diserahkan ke pihak berwajib.


Informasi dihimpun, awal mula aksi pengemis tersebut viral karena rekaman video tersebut diunggah di media sosial, salah satunya akun Instagram @infojawabarat. 


Dalam video berdurasi 23 detik itu, pria Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tersebut tampak sengaja meludah ke mobil yang tengah berhenti di lampu merah karena tidak diberi uang.


Rekaman itu ia juga tampak membawa lap merah dan meludah ke salah satu mobil, namun langsung pergi meninggalkan mobil tersebut.


"Naha sia teh (kenapa kamu)," ujar perekam video tersebut. Unggahan itu pun sudah dilihat warganet 260 ribu kali dan dikomentari ribuan kali.


Sementara itu, Satpol PP Kota Bandung pun turun tangan mencari keberadaan pria dalam video tersebut. Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan pihaknya mencari keberadaan pria itu sejak Sabtu (12/8/2023) pukul 09.30 WIB. Namun diketahui pria itu sudah diamankan warga sekitar dan diserahkan ke polisi.


"Dari petugas di lapangan melakukan giat tindak lanjut Lap Dumas (laporan pengaduan masyarakat) terkait adanya PPKS yang meresahkan karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada pengguna jalan," katanya dilansir detikJabar, Senin (14/8/2023).


"Setelah dilakukan penyisiran dan menanyakan ke beberapa pengamen maupun pedagang yang berada di sekitar lokasi, yang bersangkutan sudah diamankan dan diserahkan petugas kepolisian oleh warga sekitar," tambah Rasdian.


Pria itu diduga kerap mengemis dan mengelap kendaraan di lampu merah.


"Penyisiran di dua lokasi, perempatan Suka Haji dan perempatan Pasir Koja. Target sudah tidak ada karena dari informasi, orang tersebut sudah diamankan warga dan diserahkan ke pihak yang berwajib," kata Rasdian. (dtc/ans)