Notification

×

Iklan

Ribuan Ikan Jurung di Sungai Lae Renun Dairi Mati

Sabtu, 22 Juli 2023 | 20:45 WIB Last Updated 2023-07-22T13:45:37Z

Ihan batak (ikan jurung) yang ditemukan mati di Sungai Lae Renun. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
- Ribuan ikan jurung atau biasa disebut warga setempat, ihan batak ditemukan lemas dan mati di Sungai Lae Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (22/7/2023).


Terkait peristiwa itu, Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Dairi, Robot Simanullang saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.


"Dugaan sementara kematian ikan itu diakibatkan oleh faktor alam," kata Robot Simanullang.


Disebutkannya, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini mengakibatkan naiknya debit air di Sungai Lae Renun, sehingga terjadi proses up weling (naiknya dasar perairan kepermukaan) atau istilah awamnya disebut pengadukan.


"Hal itu mengakibatkan air menjadi keruh dan kadar oksigen (O2) terlarut rendah," ujarnya.


Peristiwa up weling juga pernah terjadi di Danau Toba tepatnya di Kecamatan Silahisabungan. Angin kencang membuat ombak besar, sehingga terjadi pengadukan dasar air di danau.


"Air danau yang keruh diduga membuat kadar oksigen rendah dan ikan akan mati karena kekurangan oksigen," sebutnya.


Dijelaskan Robot Simanullang,bhasil monitoring dan pengamatan yang ditemukan di lapangan dan berdasarkan informasi didapat dari masyarakat sekitar Sungai Lae Renun, pada ikan yang ditemukan mati dalam bagian pencernaan dan insangnya banyak ditemukan pasir dan lumpur


"Itu menunjukan, tingginya kekeruhan air yang masuk ke tubuh ikan. Maka mengganggu sistem pencernaan dan pernafasan pada ikan," ucapnya.


Inilah kira-kira dugaan sementara yang mengakibatkan kematian ikan di sungai Lae Renun. Peristiwa ini setahun yang lalu pernah terjadi, dan setelah diamati pada insang banyak ditemukan pasir dan lumpur.


Ditambahkannya, kematian ikan itu tidak ada kaitannya dengan limbah kimia beracun, karena Lae Renun adalah sungai yang besar dan mengalir deras dengan debit air yang besar.


"Maka butuh berjuta-juta liter bahan kimia beracun untuk meracuni sungai. Pada tubuh ikan yang mati juga tidak ada mengeluarkan aroma bau atau seperti bau bahan kimia," terangnya. (mbd)