Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso (Istimewa)
ARN24.NEWS – Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyebut anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, tidak memiliki prestasi selama menjadi pejabat. Namun Gerindra Sumut menilai hal itu keliru.
Panda menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber di salah satu televisi. Dia mengaku kecewa dengan Bobby karena belum adanya prestasi yang diraih saat menjadi Wali Kota Medan.
Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, mengatakan jika Bobby Nasution sudah membawa banyak perubahan semenjak menjadi Wali Kota Medan. Hal itu diketahui dari banyaknya perubahan yang terjadi di Medan.
"Kalau untuk Gibran, biarkan warga Solo yang memberikan penilaian. Tapi kalau Bobby, yang saya lihat Kota Medan saat ini banyak perubahan," kata Sugiat, Sabtu (1/7/2023).
Sugiat mengatakan, semenjak dipimpin Bobby, warga Kota Medan lebih bahagia. Hal itu, sebut Sugiat, karena program untuk masyarakat yang berjalan dengan baik.
"Kita bilang saja soal pengurusan administrasi, di Medan jauh lebih mudah ketika Bobby sudah menjabat. Tidak ada pungli (pungutan liar), karena sudah beberapa kali ada yang pungli disikat habis sama beliau," sebut Sugiat.
Selain soal pungli, Sugiat mengatakan perbaikan infrastruktur di Medan juga berjalan dengan baik. Banyak jalan-jalan berlubang yang saat ini sudah diperbaiki.
"Bobby saya lihat juga merespons cepat jika ada keluhan masyarakat di media sosial. Jalan yang rusak diperbaiki, lampu jalan juga begitu, " ucapnya.
"Di sisi kesehatan juga saya lihat Bobby mengambil kebijakan yang luar biasa, misalnya soal bapak asuh stunting. Saya tahu jika Bobby meminta kepala dinasnya untuk menjadi pengasuh warga yang stunting, ini kan hebat," lanjutnya.
Sugiat mengatakan Bobby juga memberikan peran terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) pemuda dan UMKM di Kota Medan.
"Kemarin kita lihat anak-anak muda kreatif yang 'dijual' Bobby saat bertemu Ridwan Kamil. Ini kan sebagai contoh jika beliau juga memperhatikan karya anak-anak muda," lanjut Waketum DPP KNPI itu.
Karena hal itu, Sugiat menilai jika pernyataan Panda Nababan soal Bobby tidak benar. Sugiat menilai hal itu disampaikannya karena dia tidak berada di Kota Medan.
"Beliau akhir-akhir ini kan selalu berada di Jawa, kalau pernah pun ke Medan paling sesekali. Jadi wajar dia keliru dan tidak tahu perubahan Medan sejak dipimpin Bobby," pungkasnya. (dts)