Notification

×

Iklan

Wanita Hamil Korban Diterkam Buaya di Labura Itu Ditemukan Tewas

Jumat, 09 Juni 2023 | 23:05 WIB Last Updated 2023-06-09T16:05:32Z

ARN24.NEWS --
Kisah miris menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Setelah diberitakan diterkam buaya saat menyuci di sungai tak jauh dari rumahnya, sehari kemudian korban ditemukan meninggal dunia. Korban yang dalam kondisi berbadan dua itu terapung di sungai tersebut. 

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengambang dengan posisi telungkup," terang Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, kemarin. 

Awalnya, korban ditemukan oleh seorang nelayan berjarak lima kilometer dari lokasi awal korban diterkam buaya. "Korban ditemukan tepatnya lima kilometer dari TKP tempat dimana awal korban diterkam buaya," jelasnya.

Ilham mengatakan saat penemuan itu, tim SAR kebetulan tengah melintas di lokasi penemuan, untuk mencari korban. Alhasil nelayan tersebut memanggil tim SAR untuk memberitahu penemuan mayat korban.

"Selanjutnya Tim SAR mengangkat mayat tersebut ke kapal dan membawa ke rumah korban. Setelah dibawa dan disaksikan oleh masyarakat bahwa mayat wanita yang ditemukan adalah benar Susi Susana, korban yang diterkam buaya," jelasnya.

Saat ditemukan, kata Ilham, kondisi tubuh wanita 35 tahun tersebut dalam keadaan utuh. Namun, di bagian kaki korban ditemukan bekas gigitan buaya.

Sebelumnya, Ilham Harahap mengatakan peristiwa korban diterkam buaya itu terjadi Rabu (7/6/2023) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban tengah mencuci pakaian di sungai Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir.

Usai diterkam buaya, korban lalu berteriak meminta tolong sambil memanggil suaminya yang saat itu tengah berada di rumah. Mendengar teriakan itu, suami korban langsung berlari untuk menolong istrinya.

Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, sebutnya, warga sempat memancing buaya tersebut dengan umpan ayam. Tak lama, seekor buaya ternyata terkena ke pancingan tersebut.

"Begitu mau pulang ada yang tarik-tarik pancing ini, ditariklah keluar buaya itu, rupanya dalam keadaan mati, buaya itu kira-kira enam meter panjangnya. Jadi, kita koordinasi dengan BKSDA untuk belah perutnya, boleh kata BKSDA. Dibelahlah sama masyarakat, ternyata isinya satu potong tubuh pun nggak ada, baju segala macam nggak ada ditemukan," kata Ilham.

"Jadi dugaan buaya itu yang mangsa belum pasti. Kita nggak tau ya, apakah disimpannya dulu korban ini untuk nanti, apakah gimana kita nggak tau," tandasnya. (dtc/nt)