ARN24.NEWS -- Innalillahi! Syamsul Bahri ditemukan sudah meninggal dunia di laut. Laki 58 tahun sebelumnya diketahui tenggelam terjatuh dari perahunya saat mencari nafkah untuk keluarga. Dan, Rabu (7/6/2023) sore, jasad warga Desa Bagan Asahan Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, ini dievvakuasi Tim Basarnas.
Syamsul sebelumnya hilang sejak Selasa (6/6/2023). Syamsul diduga terjatuh dari perahu yang ditumpanginya dan tewas di laut.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, membenarkan adanya penemuan mayat nelayan tersebut. Budiono menyebut jasad Syamsul ditemukan sekitar 13 km dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
"Iya benar, nelayan yang hilang di Perairan Asahan kemarin sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 14:55 WIB tadi. Korban atas nama Syamsul Bahri. Jasadnya sudah kita evakuasi ke Dermaga Pelabuhan Panton, Tanjungbalai Asahan dan lalu diserahkan kepada keluarga korban yang sudah menunggu di dermaga tersebut," terangnya.
Budiono menjelaskan, pada Selasa 6 Juni 2023 sekitar pukul 6.00 WIB, Syamsul berangkat dari rumahnya menuju laut menggunakan perahu kayu untuk menjaring ikan.
Sekitar pukul 8.00 WIB salah seorang nelayan yang mengenali perahu Syamsul melihat perahu itu terombang-ambing di laut sementara Syamsul tak ada di perahu tersebut.
Sekitar pukul 8.00 WIB salah seorang nelayan yang mengenali perahu Syamsul melihat perahu itu terombang-ambing di laut sementara Syamsul tak ada di perahu tersebut.
Nelayan itu lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga yang berada di darat dan diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. Pos SAR Asahan yang menerima laporan kemudian langsung mengerahkan personel bersama Kapal SAR KN Sanjaya 248 untuk berangkat menuju lokasi guna pencarian.
"Dengan telah ditemukannya jasad korban, maka seluruh operasi pencarian kita hentikan. Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban," pungkasnya. (ins/nt)