ARN24.NEWS -- Kebakaran hebat terjadi di Dusun II, Kampung Baru, Jalinsum Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara tepat di depan pemakaman umum hangus terbakar, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 23.20 WIB. Selain menghanguskan empat bangunan rumah, api juga membakar delapan unit sepeda motor yang ada di lokasi.
Informasi diperoleh, Jumat (23/6/2023), pemilik rumah korban kebakaran itu yakni Edy Syaputra Marpaung (39) beserta bengkel dan kediaman Poniman (65) serta warung lontong. Api diduga berasal dari dapur saat pemilik rumah sedang melayat (Takziah). Damkar dan kepolisian sudah berada di lokasi mengamankan tempat kejadian.
Dari video yang dilihat Jumat (23/6/2023), rumah yang terbakar rata dengan tanah. Tampak kobaran api begitu besar. Warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kabupaten Labuhanvatu Utara, Ahmad Sofyan menyebutkan, saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Karena penghuninya sedang melayat kerumah warga yang kemalangan (meninggal dunia-red).
"Dugaan, kemungkinan asal api berasal dari dapur salah satu rumah yangditinggalkan. Ditengarai api bersumber pada kompor gas," ucap Sofyan. Selain itu katanya, jarak tempuh mobil unit pemadam kebakaran lumayan jauh, menuju tempat kejadian. Yaitu lebih kurang sekitar 11 kilometer dari Pos Damkar terdekat, Pos Aek Natas.
Dalam musibah kebakaran ini Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan, menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Seorang Desa Terangbulan, bernama Diham (46) menceritakan, saat itu dia melihat ada kobaran api di dua rumah yang terbakar. Mengetahui itu dia teringat ada wanita tua sakit lumpuh di tempat tersebut.
"Ketika itu saya langsung masuk ke kamar. Mengangkat si nenek, dengan cara menggendongnya. Saat saya gendong nenek itu masih di dalam rumah, api sudah membesar. Begitu keluar dari rumah, kayu tiang rumah tersebut pun rubuh dari atas, karena terbakar. Alhamdulillah kami selamat dari kobaran api itu," tandasnya. (saze/edt)
