ARN24.NEWS -- Tragis! Seorang ayah di Desa Tanjung Prapat, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Mirisnya lagi aksi tersebut dilakukan korban diketahui bernama Junaidi bukanlah di rumah, melainkan di jembatasn jalan lintas Dusun VII, Selasa (20/6/2023) pagi.
Tak pelak temuan itu pun bikin warga geger. Atas kejadan tersebut warga melaporkan ke perangkat Desa Tanjung Parapat. Kapolsek Indrapura, AKP Jonni H Damanik, Kanit Reskrim, Ipda Junaidi, personil Unit Reskrim dan Unit Identifikasi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dijelaskan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Di sekitar TKP ditemukan botol racun herbisida, gelas air mineral dan kaleng kosong bekas roti,” terang Kapolsek melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Batu Bara, Iptu Abdi Tansar.
Memang, kabar beredar bahwa akhir-akhir ini korban sering pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada istrinya Hartuti.
Kemungkinan tidak sanggup melihat perlakuan suami, mengakibatkan istri korban bersama anaknya pergi meninggalkan rumah, dan menyewa rumah di Dusun XII Desa Tanjung Parapat, Minggu kemarin.
Keesokan harinya sekira pukul 18.30 WIB, korban mendatangi istrinya dan meminta istrinya pulang ke rumah. Namun istrinya tidak menjawab. Lalu korban mengatakan ‘aku besok mau pergi’. Selanjutnya korban meninggalkan istrinya. Tidak diketahui pasti apa korban pulang ke rumahnya.
Namun Wagirin salah salah seorang warga melihat korban sudah tergantung tak bernyawa di jembatan. (mtr/nt)
