Ilustrasi |
ARN24.NEWS -- Kota Binjai nyaris kisruh, Kamis (22/6/2023). Itu terjadi hanya gegara plank ormas IPK dan PP. Aksi tersebut pun sempat terekam video oleh warga.
Dalam video yang beredar juga tampak pasukan ormas membawa senjata tajam berupa parang.
Kejadian tersebut berada di Jalan Samanhudi, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Berawal dari pencabutan plank salah satu ormas di lokasi pekanan.
Pada saat pencabutan, ada beberapa orang mengangkat plank tersebut dengan pengawalan pihak kepolisian. Tak terima plank dicabut, rombongan ormas IPK mendatangi lokasi, yang juga berdekatan dengan kediaman J Payo tak lain Ketua MPC PP Kota Binjai. Dengan maksud hendak melakukan penyerangan.
Ketua MPC PP Kota Binjai J Payo Sitepu di hadapan Dandim 0203 Bj/LKT dan Kapolres Binjai mengatakan bahwa pihaknya selalu mengikuti perintah Forkopimda.
Dia pun mengaku sudah bertemu dengan Ketua IPK Kecamatan Binjai Selatan, namun belum menemui titik terang.
" Hari ini kami diserang bukan kami menyerang, intinya kami minta untuk mencabut plank itu, sudah ada surat pernyataan dari warga sekitar agar plank dicabut," kata Payo
Di sisi lain, Kapolres Binjai AKBP Hendric Situmorang saat berada di kediaman J Payo Sitepu berharap aksi nyaris bentrok ini tak terjadi lagi.
" Dalam waktu dekat Walikota Binjai akan memanggil kedua OKP tersebut," ujar Hendric.
Terpisah, Kapolsek Binjai Selatan Kompol Eva Sinuhaji mengatakan masih melakukan pengamanan agar kedua belah pihak tidak melakukan bentrok lanjutan.
" Untuk barang bukti, Kita temukan Sajam di lokasi, dan sudah kita amankan," kata Eva . (saze/edt)