ARN24.NEWS -- Aksi sekalangan remaja secara bergerombolan sekarang makin brutal. Bahkan, kabar beredar Minggu (18/6/2023), foto-foto memperlihatkan anak geng motor sedang menggelar pelatihan di kawasan Klumpang. Apakah ini pertanda Sumatera Utara (Sumut) khususnya Deliserdang dan Medan makin tak aman?
Seperti terlansir salah satu media online, jumlah remaja yang melaksanakan pelatihan geng motor itu sekira puluhan orang. Di sana tampak mereka bertelanjang dada. Pelatihan itu sendiri, infonya direkam warga sekitar tepatnya di sekitar Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Dalam foto terpublis, ada empat orang diduga instruktur seolah pelatihan masuk akademi. Meski tak mengenakan baju seragam, namun instruktur tersebut memberikan arahan. Mereka disuruh push up, tidur di tanah dan sebagainya. Pun sejauh ini belum terkonfirmasi ke Polsek Hamparan Perak, tapi kondisi tersebut sangat meresahkan warga sekitar.
Menurut sumber, kegiatan para komplotan begal genk motor berlatih di area perkebunan PTPTN 2. Pasalnya, di lokasi tampak tumbuhan pohon tebu.
Sumber juga mengatakan, para pengikut komplotan begal dan genk motor berusia remaja dengan latihan layaknya latihan prajurit TNI dengan melakukan tiarap.
Para instruktur bahkan tak segan-segan menghajar komplotan yang bergabung dalam latihan.
Masih sumber itu bersuara, bagi remaja yang sudah tergabung tak bakal bisa keluar mau pun lepas dari pantauan begal dengan melakukan, penyiksaan yang amat pedih bagi anggota yang keluar dari komplotan begal.
Disinyalir lagi kebanyakan anggota komplotan tersebut lebih menggunakan menggunakan narkoba sebelum beraksi. Sehingga mereka tak berpikir panjang untuk menganiaya korban dengan sadis dan keji.
Warga pun berharap TNI-Polri bisa segera melakukan sweeping pada malam hari, di tempat rawan begal dengan melakukan patroli rutin. Masih menyangkut kebrutalan geng motor, Polsek Medan Helvetia bergerak cepat meluncur ke Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (17/6/2023) malam.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) yakni Panit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Rudi Salam Tarigan bersama Tim 811, karena mendapat laporan masyarakat terkait adanya aksi kelompok Genk motor.
Menurut penuturan salah seorang warga, yang berdomisili di Jalan Kelambir V, Gang Anisa Lala, berinisial RS, ketika ditemui, Minggu (18/6) mengatakan, malam itu sekira pukul 10.30 WIB, di depan rumahnya didatangi sejumlah pemuda, sebagian ada yang menggunakan sepeda motor.
Para pemuda yang diduga kelompok genk motor tersebut berkumpul sembari tertawa-tawa dan sekali-sekali menggedor pintu rumahnya sehingga, membuat pemilik rumah ketakutan.
"Saya lihat dari CCTV, sekelompok pemuda berkumpul didepan rumah saya. Sebagian ada yang naik sepeda motor. Mereka tertawa cekikikan, dan ada yang menggedor-gedor pintu rumah saya, untungnya pintu saya itu terbuat dari besi," sebutnya.
Karena ketakutan RS pun langsung menghubungi Polsek Helvetia, dan tidak berapa lama kemudian sejumlah personil datang. Melihat hal itu sekelompok pemuda lari tunggang langgang.
"Begitu polisi dari Polsek Helvetia datang mereka para pemuda tersebut ngacir tak tentu arah menyelamatkan diri," katanya. (mtc/nt)