Notification

×

Iklan

Bahaya Kencing Berdiri Bagi Kesehatan Khusus Pria

Selasa, 06 Juni 2023 | 13:57 WIB Last Updated 2023-06-06T06:57:54Z

ARN24.NEWS --
Kencing alias pipis merupakan aktivitas harian setiap manusia. Tapi bagaimana cara kita kencing, sesungguhnya menentukan. Para peneliti menemukan bahwa kencing dengan duduk lebih dianjurkan daripada kencing dengan berdiri.

Hal ini diungkapkan ahli bedah urologi Gerald Collins dari Rumah Sakit Alexandra di Cheshire, Inggris, dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph menyusul viralnya jajak pendapat YouGov tentang kebiasaan buang air kecil pria.

Jajak pendapat tersebut mensurvei lebih dari 7.000 pria dari 13 negara berbeda di seluruh dunia. Tidak mengherankan, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa mereka tetap berdiri sambil buang air.

“Duduk mungkin cara paling efisien untuk melakukannya,” kata Collins kepada The Telegraph.
Menurutnya, saat duduk, otot panggul dan tulang belakang menjadi rileks, hal ini membuat kencing lebih mudah dan lebih membantu Anda mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

Duduk juga membuat buang air bagi pria yang lebih tua, mengingat masalah prostat sering terjadi seiring bertambahnya usia, terutama masalah pembesaran prostat. Kondisi ini mempengaruhi 80% pria berusia 80 tahun ke atas, 70% pria berusia 60-an, dan 40% pria berusia 50-an.

Misalnya, 35% pria Amerika berusia di atas 55 tahun mengatakan mereka tidak pernah duduk untuk buang air kecil, dibandingkan dengan hanya 21% pria berusia 18 hingga 24 tahun.

Sebelumnya tahun 2014, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di PLOS ONE, posisi kencing mempengaruhi prostat. Bagi kebanyakan pria, prostat tumbuh seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi tahun 2014 oleh para peneliti dari departemen urologi di Pusat Medis Universitas Leiden menemukan bahwa pria yang duduk untuk buang air kecil dapat mengosongkan kandung kemihnya lebih cepat dan lebih efektif. Itu karena saat Anda berdiri, Anda mengaktifkan otot-otot di panggul dan tulang belakang, tetapi otot-otot tersebut benar-benar rileks saat Anda duduk.

Sementara itu, sebelum peradaban Barat tumbuh, Rasulullah telah melarang kencing sambil berdiri. Buang hajat atau kencing dengan cara berdiri dalam Islam termasuk bukri pekerti yang tidak dibenarkan oleh syariat. (hdy/nt)