ARN24.NEWS -- Kawanan geng motor makin mengganas di Sumatera Utara. Baru-baru ini seorang ustadz jadi sasaran. Terkini, Minggu (4/6/2023) dini hari, remaja yang nongkrong di pinggir jalan kawasan Pantai Labu, Deliserdang, turut diserang. Darah mengucur dari tangan sebelah kanan korban akibat tebasan senjata tajam.
Dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Sekelompok geng motor diperkirakan berjumlah 20 orang menyasar ke Jalan Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Gerombolan itu membawa berbagai senjata tajam. Bahkan sempat menghayunkan kepada pengguna jalan di sana.
Sambil berteriak, mereka seolah menantang dan mencari lawan. Tepat di lokasi kejadian, kawanan geng motor ini melihat sejumlah remaja sedang nongkrong. Dengan beringas para gemot itu menghampiri. Tak pelak, para remaja yang nongkrong kocar-kacir seketika.
Hanya saja, korban bernama Andre Shaputra tak sempat menyelamatkan diri. Pasalnya, saat korban ingin beranjak dari tempat duduk tongkrongannya itu langsung ditebas seorang gemot. Pedang berbentuk samurai mengarah ke tubuh Andre. Untungnya Andre langsung reflek mengelak untuk menghindari sabetan samurai ke tubuhnya.
Andre mengangkat tangan kanannya. Blueeesss.....sabetan samurai mengenai tangan kanan Andre. Dengan kondisi apa adanya, Andre menjerit minta tolong kepada warga. Tergopoh-gopoh Andre merangsek ke gang kecil yang ada di kampung tersebut. Tak lama berselang warga berdatangan, hingga akhirnya kawanan gemot kabur tanpa meninggalkan jejak.
Warga yang mengetahui itu langsung menyelamatkan Andre dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Patar Asih untuk mendapat perawatan.
"Tadi malam geng motor mengendarai puluhan sepeda motor sambil bawa senjata tajam berupa samurai memadati jalan. Sambil ngayun-ngayunkannya. Ada sekitar 20-an orang," ungkap warga sekitar.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Dusun (Kadus) Anggrek Baru, Saiman Sipayung yang dihubungi wartawan via panggilan WhatsApp. Dijelaskan Saiman, awalnya korban dan teman-temannya sedang duduk di pinggir jalan. Namun, tiba-tiba anggota geng motor datang dan langsung menyerang.
"Karena ramai, teman Andre yang tahu kejadian itu lari, jadi lolos dari serangan geng motor. Sedangkan Andre tidak sempat menghindar, jadi kena sabetan pedang," ucap Saiman menirukan ucapan korban.
Pun begitu, keluarga korban saat ini belum membuat laporan ke polisi. Kapolsek Pantai Labu, Iptu Marwan yang dikonfirmasi, mengaku pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dan langsung turun ke lokasi dengan dipimpin Kanit Intel, Aipda Asmadi.
Pun begitu, keluarga korban saat ini belum membuat laporan ke polisi. Kapolsek Pantai Labu, Iptu Marwan yang dikonfirmasi, mengaku pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dan langsung turun ke lokasi dengan dipimpin Kanit Intel, Aipda Asmadi.
"Kami masih menunggu laporan dari keluarga korban," ujar Marwan. Sebelumnya juga, seorang ustadz sekaligus bilal di Klambir V, Kabupaten Deliserdang, turut 'dimangsa' geng motor. Nah, dari informasi beredar bahwa pelaku geng motor telah ditangkap Polrestabes Medan. (saze/edt)