Menteri Perdagangan beserta Menteri BUMN dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat menerima rombongan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) di Jakarta. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Banyaknya permintaan Kopi Indonesia menjadi pembuktian bahwa Kopi Indonesia layak dikategorikan sebagai komoditas unggulan ekspor Indonesia yang membantu meningkatkan devisa Negara.
Bahkan, bisa dikatakan Kopi Indonesia layak dan mampu bersaing dengan kopi dari mancanegara seperti Kopi Brazil, Vietnam, dan lainnya.
Bisa dilihat dari data yang dikeluarkan oleh BPS, dimana pertumbuhan angka ekspor kopi pada 2022 meningkat 12,92% jika dibandingkan dengan 2021. Dimana sepanjang tahun 2022 Indonesia telah mengekspor kopi seberat 434,19 ribu ton atau mencapai USD 1,13 Miliar.
Hal inilah yang menjadi topik pembicaraan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) saat melakukan audiensi ke Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (15/6/2023) lalu di Jakarta.
Kedatangan rombongan tersebut disambut hangat Menteri Perdagangan Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M beserta Menteri BUMN Erick Thohir, B.A, M.B.A dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Ketua Umum AEKI Irfan Anwar dalam keterangannya, Senin (19/6/2023) mengatakan, dalam pertemuan mereka bertujuan untuk meningkatkan semangat dan dukungan kepada para pelaku usaha kopi baik itu di sektor ekspor, UMKM, koperasi, dan juga petani.
Selain itu pertemuan tersebut untuk meningkatkan devisa dan juga penguatan organisasi AEKI
"Pertemuan itu juga membahas perkembangan dan kesejahteraan industri kopi di masa yang akan datang," ucap Irfan Anwar didampingi Ahmad Fauzan selaku Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan BPP AEKI, serta Drs. Abdul Latief selaku Penasehat AEKI dan perwakilan Fnb Tech Indonesia selaku eksportir.
Dalam pertemuan tersebut Irfan menjelaskan, tingginya harga kopi menunjukkan bahwa kualitas dan kebutuhan Kopi Indonesia sangat baik di mata dunia.
Banyaknya permintaan kopi Indonesia menjadi pembuktian bahwa Kopi Indonesia layak dikategorikan sebagai komoditas unggulan ekspor Indonesia.
Dikatakan Irfan Anwar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan akan mendukung penuh segala kegiatan yang bertujuan untuk memajukan perkopian Indonesia. Ia juga mengatakan AEKI merupakan harapan Indonesia di industri kopi.
"Dengan adanya dukungan tersebut AEKI membuka pintu untuk bekerja sama dengan pihak eksternal yang turut ingin memajukan dunia perkopian Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, Irfan berharap semoga dari pertemuan tersebut dapat memberikan pengaruh positif bagi Industri Kopi di kemudian hari. Ia pun meminta untuk terus dukung AEKI agar perdagangan Kopi Indonesia dapat tumbuh dan menjadi yang terbaik di sektornya.
"Bersama AEKI kita bangkitkan Industri Kopi Indonesia yang lebih baik lagi dan semoga dari pertemuan ini dapat memberikan pengaruh positif bagi Industri Kopi di kemudian hari,"pungkas Irfan Anwar berharap. (sh)
