Notification

×

Iklan

18.000 Orang Dirawat 43 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

Senin, 12 Juni 2023 | 12:24 WIB Last Updated 2023-06-12T05:24:27Z
Ilustrasi.

ARN24.NES --
Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mengalami peningkatan. Totalnya kini menjadi 43 orang. Menurut data yang dirilis oleh Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) pada pukul 15.20 waktu Arab Saudi (WAS), Minggu (11/6/2023) tercatat sebanyak 43 jemaah haji yang meninggal dunia. 

Khalilurrahman menjelaskan bahwa jika ada jemaah yang meninggal, langkah yang harus diambil adalah melaporkannya kepada pihak hotel. Selanjutnya, pihak hotel akan menghubungi maktab dan meminta surat kematian dari dokter kloter. 

Pihak maktab akan mengurus surat tersebut hingga dikeluarkan Sertifikat Kematian (CoD). "Jenazah dapat dishalati di Masjidil Haram jika keluarga menginginkannya," kata Khalil di Mekkah. 

Semua urusan terkait jenazah, kata dia, mulai dari pemulasaran hingga pemakaman akan ditangani oleh maktab. Oleh karena itu, menurut Khalil, keluarga tidak memiliki pilihan untuk menentukan waktu dan lokasi pemakaman, kecuali jika yang meninggal adalah seorang ulama besar. 

Khalil menjelaskan bahwa selama ini tidak ada jenazah yang dibawa pulang ke Indonesia karena prosesnya yang cukup panjang dan tidak memungkinkan. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 10 Juni 2023, terdapat 503 jemaah yang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 145 jemaah yang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. 

Dalam hal pelayanan kesehatan di kloter, terdapat 12.880 calon haji yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan 11.652 calon haji yang mengalami hipertensi. Kuota jemaah calon haji Indonesia tahun ini adalah 210.000 orang, di mana 30 persen dari total kuota adalah jemaah lansia.
 
Terpisah, lebih dari 18.000 jamaah haji mendapatkan perawatan medis di Madinah sejak awal bulan Dzulqa’dah, lapor kantor berita Saudi Press Agency (SPA) hari Ahad (11/6/2023) mengutip keterangan Kementerian Kesehatan.

Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 16.101 orang – dari berbagai negara – dirawat di klinik kesehatan musiman di dekat Masjid Nabawi, sementara 2.188 dirawat di rumah sakit setempat.

Prosedur medis yang diberikan kepada jamaah termasuk kateterisasi jantung, operasi jantung terbuka, dialisis dan endoskopi, kata Kementerian Kesehatan Arab Saudi. (ins/nt)