Notification

×

Iklan

Viral Pria Naik Scoopy di Medan Onani Depan Halte Bus

Senin, 01 Mei 2023 | 23:13 WIB Last Updated 2023-05-01T16:13:39Z

Pria yang onani di depan halte bus Jalan Gatot Subroto Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sebuah video seorang pria diduga onani di atas sepeda motornya di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan viral di media sosial. Pria tersebut onani di depan guru honorer yang kebetulan sedang berada di halte bus.


Dalam rekaman yang dilihat, Senin (1/5/2023) video pria onani itu berdurasi beberapa detik. Tampak pria itu onani di atas motor Scoopy BK 6901 ACI yang dikendarainya.


Pria itu mengenakan helm, masker hijau, berjaket abu-abu, berkaos oranye-hitam, serta celana hitam. Pria itu sedang menaruh handphone di telinga kiri, resleting celananya pun terbuka dan alat kelaminnya terlihat.


AK (23) selaku korban mengatakan kejadiannya itu berlangsung pada Senin pagi tadi sekitar pukul 09.22 WIB. Saat itu, ia berada di halte untuk menunggu bus dan hendak ke Binjai.


"Saya mau naik bus Damri ke Binjai. Saya waktu itu memang sendiri sambil main handphone. Tiba-tiba, datang pria itu. Dia di atas sepeda motor, di depan halte," kata AK ketika dikonfirmasi.


"Dia pakai masker dan melirik saya aja. Ya saya curiga. Cuma awalnya saja biarkan aja karena kan dia di atas motor, tidak turun," tambahnya.


Kemudian, lanjut AK, ia kembali menatap layar handphonenya. Kata AK saat melirik pria itu ketiga kalinya, dilihatnya pria itu membuka resleting celana dan menampakkan alat kemaluan.


"Ketiga kalinya saya lihat, saya baru sadar resletingnya sudah terbuka. Udah megang-megang itunya (alat kelaminnya atau sedang onani)," ungkapnya.


Setelah itu, ia mengabadikan kejadian itu dengan cara memvideokannya. Mengetahui itu, sang pria tiba-tiba mundur dengan posisi masih di atas sepeda motor.


"Terus saya deketin, dia kaget. Saya bilang, nggak malu kau ya. Lalu dia terus tancap gas, lari meninggalkan lokasi," sebutnya.


AK pun menjelaskan kejadian itu baru kali pertama dialaminya. Namun, kawannya sempat menjadi korban kejadian serupa. Bahkan, kawannya menduga pelakunya sama.


"Saya belum buat laporan polisi. Namun, kenapa itu saya posting ke media sosial, biar tidak ada korban lain lagi dan berharap ada efek jera ke pelaku," tutupnya. (dts)