ARN24.NEWS -- Dua remaja meregang nyawa di perlintasan kereta api Desa Sidomulyo, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Cerita terangkum, Sabtu malam minggu kemarin, keduanya lagi nyantai di pinggrir rel. Tak lama berselang melintas ular besi jurusan Rantauprapat- Medan.
Memang sedikit aneh, kabarnya kedua korban yakni Visalki Alamsyah Nasution dan Dika Jaya Winata sama sekali tak mendengar bahwa kereta api melintas. Blesss.....seketika sang ular besi menyambar kedua remaja berusaia 15 tahun tersebut.
Korban mengalami luka serius di tubuh dan akhirnya meninggal dunia. "Menurut saksi sekitar dan memberi kabar kepada pihak kepolisian, kedua korban tidak mengetahui datangnya Kereta api saat lagi asik duduk dilintasan kereta api," ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasubsi PID M Iptu Arwin, Minggu (28/5/2023).
Saksi juga mengatakan pada sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB, itu kedua korban keluar dari rumah menuju warung untuk membeli rokok. Setelah membeli rokok keduanya pergi menuju rel kereta api yang ada di Desa Sidomulyo. "Mereka duduk di besirel kereta api," imbuhnya.
Selang beberapa jam kemudian sekitar pukul 23.00 WIB, kereta api yang datang dari arah Rantauprapat menuju Medan menyambar kedua korban. Setelah kedua korban dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah sakit terdekat, oleh keluarganya langsung dikebumikan malam itu juga di perkuburan Muslim Desa Sidomulyo. (mto/nt)