.jpg)
ARN24.NEWS -- Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit, Karim Subandi (50) di Desa Senda Mukti, Pulau Rimau, Banyuasin Sumsel mulai terungkap. Polisi menangkap dua pelaku berinisial AW dan M.
Kasus perampokan disertai pembunuhan ini menggemparkan warga sekitar. Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal baju kaos.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar mengatakan, pihaknya telah menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi yang merupakan toke sawit di Kecamatan Pulau Rimau.
"Dua pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Pulau Rimau kemarin sudah tertangkap. Keduanya diringkus di kawasan Pangkalan Benteng, Banyuasin," ujarnya, Senin (29/5/2023).
Hingga kini, lanjut Harry, petugas masih menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit di Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Sampai hari ini pelaku pembunuhan masih diperiksa oleh penyidik," katanya.
Dalam upaya penangkapan, Harry mengaku, pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, pihaknya melakukan penyelidikan dibantu Polsek Pulau Rimau dan juga Polda Sumsel.
"Kami membagi anggota, menjadi beberapa tim, dan mencari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian hingga dini hari. Kami melakukan analisis dan berupaya bagaimana kasus ini bisa cepat terungkap," tandasnya. (ins/nt)
