ARN24.NEWS -- Sadis! Kawanan begal geng motor (gemot) beraksi. Tak memandang siapa yang akan jadi sasaran. Semuanya disapu bersih. Begitu juga halnya dialami seorang penceramah yang bermukim di Klambir V ini. Sepeda motornya lewong disikat dan tangannya patah dihantam benda tumpul.
Korban diketahui bernama Ibnu Hajar. Selain berprofesi sebagai ustadz, pria 60 tahun ini juga selaku bilal mayit di kampungnya. Ustadz Ibnu, biasa dirinya dipanggil merupakan warga yang bermukim di Dusun II, Desa Klambir V Kampung,, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Peristiwa yang menimpa sang ustadz terjadi pada Senin (29/5/2023) malam. Keterangan diperoleh, Selasa (30/5/2023), malam itu Ustadz Ibnu baru saja pulang dari rumah salah seorang karibnya. Selepas Maghrib, sekira pukul 19.30 WIB, sang ustadz permisi untuk pulang ke rumahnya.
Ya, sebenarnya dia takut pulang larut malam. Karena mendengar ada sejumlah kasus pembegalan yang terjadi di lintasan Jalan Klambir tersebut. Tanpa pikir panjang, korban memacu kendaraan Honda Vario miliknya.
Namun nahas, saat mengarah pulang, dia melintasi Pasar II, Desa Klambir V Kebun. Kalau dikira-kira lokasi kejadian tak jauh dari rumahnya. Tak lama berselang, ada sejumlah kendaraan sudah berada di belakangnya. Pun begitu sang ustadz tak merasa curiga atas kondisi tersebut. Pasalnya, dia mengira kondisi masih aman-aman saja.
Tapi rupanya perkiraan sang ustadz beda dengan peristiwa yang dialaminya tersebut. Nah, di tengah jalan sepi, dua pengendara saling berboncengan coba mendekati Ustadz Ibnu. "Mereka naik kreta KLX," sebut Ibnu Hajar saat membuat laporan pengaduan ke Polsek Hamparan Perak.
Seketiak itu juga seorang pengendara begal dengan menggunakan benda, memaksa Ustadz Ibnu untuk berhenti. Hanya saja, lagi-lagi korban tak menghiraukan. Alhasil, pelaku makin beringas. Benda yang pegang seorang begal yang dibonceng itu langsung diarahkan ke tangan korban.
Hempasan benda tersebut tepat mengenai tangan korban. Hingga akhirnya korban terjatuh dan tersungkur ke aspal. Lepas itu pelaku mengambil kendaraan Honda Vario tahun 2007 milik sang ustadz.
Kata Ustadz Ibnu, pelaku membawa kabur sepeda motornya dan melarikan diri ke arah flay over Kapas III. Pelaku belum berhasil ditangkap sementara korban sudah membuat pengaduan ke Polsek Hamparan Perak.
Kata Ustadz Ibnu, pelaku membawa kabur sepeda motornya dan melarikan diri ke arah flay over Kapas III. Pelaku belum berhasil ditangkap sementara korban sudah membuat pengaduan ke Polsek Hamparan Perak.
"Tadi malam pak Ustad sudah kami bawa berobat dan sudah ditangani pihak medis, hari ini Selasa (30/5/23) kami damping korban membuat pengaduan ke Polsek Hamparan perak," tutur Ridwan, keluarga korban didampingi Kepala Dusun II-B dan Kepala Dusun III.
Bahkan, lanjut Ridwan, setelah kejadian itu, personel Polsek Hamparan Perak sudah mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan. Warga berharap pelaku biadab segera ditangkap dan kepada Ustad Ibnu Hajar semoga segera sembuh. (mtc/nt)
