Seorang jamaah haji yang tertunda keberangkatannya asal Kota Pematang Siantar, Abdul Latif Rambe (66) mengatakan, dirinya sudah menjalani proses pemberangkatan haji sepenuhnya. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Empat orang jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 7 asal Provinsi Sumatera Utara terpaksa menunda keberangkatannya dikarenakan belum mendapatkan visa. Keempat jamaah tersebut pun direncanakan akan berangkat pada Kloter 9 mendatang.
"Dari 5 orang yang tertunda, 4 orang itu tidak keluar visa. Kendalanya visa belum keluar maka tidak diberangkatkan tapi Insha Allah akan kita berangkatkan pada Kloter IX," kata Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan, Subagyo, saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).
Pria yang akrab disapa Yoyok ini menambahkan, kendala yang dialami keempat jamaah tersebut dikarenakan belum dilakukan rekam biometrik untuk proses penerbitan visa.
"Kendalanya itu bermasalah di biometrik Bio Visa, setelah kita telusuri ke pusat ternyata keempatnya belum Bio Visa," tambahnya.
Pihak Embarkasi Medan menyatakan sudah melakukan pengurusan visa ulang bagi jamaah yang tertunda keberangkatannya.
Sementara itu salah seorang jamaah haji yang tertunda keberangkatannya asal Kota Pematang Siantar, Abdul Latif Rambe (66) mengatakan, dirinya sudah menjalani proses pemberangkatan haji sepenuhnya.
Dirinya juga mengaku tidak tau pasti penyebab ditundanya keberangkatannya dan mengapa visanya belum selesai. Latif kini hanya dapat berserah diri kepada Allah SWT untuk mengizinkannya berangkat ke tanah suci yang telah diimpikannya selama 11 tahun menunggu.
"Harapan saya kepada Allah saja, saya berserah diri. Apa saya masih berdosa," ucap Abdul Latif, saat dijumpai di Asrama Haji Medan
Latif berangkat bersama anak dan menantunya dalam rombongan kloter 7, namun hanya dirinya yang belum selesai visanya. Sementara anak dan menantunya sudah selesai dan sudah berangkat ke tanah suci. “Namun cuma saya yang masih tertunda keberangkatannya. Saya berdoa semoga jalan saya menuju tanah suci dilancarkan ama Allah,” harap Latif.
Hingga saat ini, para jamaah yang tertunda keberangkatannya hanya bisa menunggu di Asrama Haji Embarkasi Medan hingga mendapatkan visa mereka.
Adapun jamaah haji yang tertunda karena tidak keluarnya visa berasal dari Kota Pematang Siantar sebanyak 3 orang dan 1 orang lainnya dari Kota Medan.
Dari data penerbangan Kloter 7 diketahui ada 353 orang jamaah dan petugas haji yang diberangkatkan dengan rincian 192 orang jemaah asal Medan, 154 jemaah asal Pematang Siantar, dan 7 orang petugas haji. (rfn)
