Ratusan warga Jalan Jermal 15 menggelar aksi pasca penggerebekan oleh tim gabungan Polda Sumut terkait adanya lokalisasi judi dan narkoba di kawasan itu. (Istimewa)
ARN24.NEWS – Ratusan warga sekitar kawasan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan dan Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, membuat pernyataan yang menyatakan tidak benar Guntur Syahputra (GS) sebagai bandar judi dan narkoba.
Penegasan pernyataan ini disampaikan ratusan warga sekitar kawasan Jermal 15 yang didominasi oleh kaum ibu-ibu ini terkait pemberitaan penggerebekan Jermal 15 yang dilakukan Polda Sumut pada Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Dengan membentangkan spanduk, ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak ini menyatakan bahwa GS adalah malaikat penolong bagi mereka.
"Guntur Syahputra adalah malaikat penolong bagi kami. Setiap warga yang ada suatu keperluan, pasti dia (GS) akan membantu kami dengan tulus dan ikhlas," kata seorang wanita yang biasa disapa Mak Upik (60), Minggu (9/4/2023).
Dikatakan Mak Upik, bahwa GS itu adalah tokoh Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Medan Denai dan tokoh masyarakat yang telah banyak berjasa terhadap warga sekitar Jermal 15 ini.
"Guntur Syahputra itu mengayomi semua lapisan masyarakat. Apapun itu, pasti dibantunya. Sebab, si Guntur itu mempunyai usaha properti, showroom mobil, jual beli tanah dan usaha lainnya," terang Mak Upik.
Jadi, sambung Mak Upik, apa yang telah diberitakan di sejumlah media yang mengatakan bahwasannya GS adalah bandar judi dan narkoba di kawasan Jermal 15 adalah tidak benar.
"Jadi kami tegaskan lagi bahwa tidak benar Guntur Syahputra sebagai bandar judi dan narkoba. Dia banyak membantu warga sekitar Jermal 15 dan dia adalah malaikat penolong bagi kami," tandas Mak Upik seraya mengatakan akan melaporkan balik pencemaran nama baik GS ke aparat penegak hukum. (sh)
