Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Rombongan Kompolnas bertolak ke Polda Sumut. Kedatangan Kompolnas itu untuk meminta penjelasan soal kasus kematian Bripka Arfan Saragih atau Bripka AS serta penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebut rombongan Kompolnas itu tiba hari ini. Perwakilan Kompolnas yang hadir, yakni Sekretaris Benny Mamoto dan Komisioner Poenky Indarti.
"Jadi, hari ini Polda Sumut kedatangan tim dari kompolnas, yaitu Sekretaris Kompolnas dengan Komisioner Kompolnas, ada dua orang yang hadir di sini," kata Hadi, Senin (3/4/2023).
Hadi menyebut perwakilan dari kompolnas itu akan meminta penjelasan dari Polda Sumut soal kasus Bripka AS. Termasuk, soal penyidikan yang telah dilakukan oleh penyidik Polda Sumut sejauh ini.
"Intinya adalah untuk mendengarkan apa yang sudah dilakukan oleh tim dalam hal ini untuk mengungkap peristiwa terkait dengan kematian Bripka AS dan juga terkait dengan dugaan penggelapan uang wajib pajak," ujarnya.
Meski begitu, perwira menengah Polri itu masih enggan merinci poin-poin yang dimintai penjelasan oleh Kompolnas. Hadi mengaku hal tersebut akan disampaikan secara detail dalam waktu dekat.
"Nanti akhirnya kita akan jelaskan secara utuh, terkait dengan apa yang sudah dilakukan dan peristiwa yang sebenarnya supaya lebih transparan dan terbuka. Jadi, mohon teman- teman juga bersabar karena tim terus bekerja," ujarnya.
Kompolnas rencananya juga akan bertolak ke Polres Samosir untuk mendalami kasus tersebut. Namun, Hadi sendiri belum bisa memastikan hal itu.
"Itu jadwalnya nanti kita lihat dari Kompolnas," pungkasnya.
Pertemuan Kompolnas dan Polda Sumut itu digelar di Aula Tribrata Polda Sumut. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup. (dts/ans)
