 |
| Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak yang sedang melakukan patroli berhasil mengamankan seorang pemuda dan dua unit sepeda motor di bawah fly over Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (9/4/2023) dini hari. (Foto: Istimewa) |
ARN24.NEWS – Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak yang sedang melakukan patroli berhasil mengamankan seorang pemuda dan dua unit sepeda motor di bawah fly over Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (9/4/2023) dini hari.
Sebelum mengamankan seorang pemuda dan dua unit sepeda motor, Tekab Polsek Patumbak yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Ridwan bersama Panit Reskrim Ipda Mhd Yusuf Dabutar sempat terjadi, mengejar sekelompok diduga geng motor.
Pantauan di lapangan, saat itu sejumlah geng motor yang berada di bawah flyover Simpang Amplas sedang duduk di atas sepeda motornya dengan berboncengan dua sampai tiga orang.
Mengetahui ada petugas kepolisian datang, mereka pun langsung kocar-kacir melarikan diri. Bahkan sempat ada yang meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan karena takut ditangkap.
Tak ingin buruannya lepas, petugas melakukan pengejaran dan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan pelarian para geng motor, namun para geng motor tersebut tetap saja melarikan diri dan tancap gas menuju arah Simpang Limun dan ada juga yang lari masuk ke gang-gang rumah warga.
Selama kurang lebih 20 menit melakukan penyisiran, akhirnya seorang pemuda diduga bagian dari kelompok geng motor itu pun dapat diamankan dari persembunyiannya dibelakang rumah warga, sedangkan yang lainnya berhasil melarikan diri menghilang di kegelapan.
Sementara seorang pemuda yang diamankan itu, yang diduga terlihat membawa kelewang didalam tas saat diinterogasi tidak mengakui kalau dirinya membawa kelewang, dan ada dugaan kelewang itu telah dibuangnya ke dalam parit.
Selain itu, pemuda tersebut juga tidak mengakui bagian dari kelompok geng motor, namun saat ditanya mau ngapain dipinggir jalan, pemuda bertubuh kurus itu mengaku mau sahur.
Anehnya lagi, ketika kembali ditanya agamanya, pemuda yang mengaku bernama Rifki, warga Jalan, Dame Pasar IV, Kabupaten Deli Serdang itu, lagi-lagi berbohong ternyata ia beragama Kristen, ayahnya bermarga Sigalingging.
Pemuda itu terus berkilah, tidak mau mengaku kalau dirinya, bagian dari kelompok geng motor, pada hal polisi telah mengetahui, kalau pemuda itu adalah bagian kelompok dari para geng motor My Team Family (MTF) yang melarikan diri saat dikejar.
"Kau jangan terus berbohong, ini buktinya dari aplikasi Hape mu, kau adalah bagian kelompok geng motor My Team Famili (MTF)," kata seorang personil polisi yang memeriksa hape milik pemuda yang berhasil diamankan dari gang rumah warga tersebut.
Singkat cerita, guna pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya tangan pemuda itu pun diborgol, lalu diboyong ke Mapolsek Patumbak.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan membenarkan telah mengamankan seorang pemuda dan dua unit sepeda motor jenis matic yang ditinggal kabur oleh pemiliknya, ketika disergap di pinggir jalan tepatnya di bawah flyover Simpang Amplas.
Menurut Kanit Ridwan, seorang pemuda yang diamankan itu diduga adalah bagian dari kelompok geng motor dari My Team Famili (MTF), hal itu diketahui dari aplikasi yang ada di hape milik pemuda tersebut. Pun begitu dua unit sepeda motor yang ditinggal pemiliknya juga diduga milik para kelompok geng motor.
"Kami dari dini hari sampai pagi ini melaksanakan patroli hunting untuk mengantisipasi aksi geng motor, tawuran dan balap liar," ujarnya.
Namun, kata Kanit, tiba-tiba di bawah flyover Simpang Amplas, team melihat sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor lagi berkumpul, saat dilakukan penyergapan para pemuda itu langsung melarikan diri.
"Guna proses lebih lanjut, seorang pemuda dan juga dua unit sepeda motor yang diamankan kita bawa ke Mapolsek Patumbak," pungkasnya. (put/edt)
