Notification

×

Iklan

Karyawati PNM Takalar Ngaku Disuruh Bos Melacur Tutupi Utang Nasabah Cabut LP

Sabtu, 01 April 2023 | 23:54 WIB Last Updated 2023-04-01T16:54:28Z

Ilustrasi. Kasus karyawati PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Mekaar Cabang Takalar, AU (20) mengaku disuruh atasan melacur untuk menutupi utang nasabah berakhir damai. (Foto: Net)



ARN24.NEWS
– Kasus karyawati PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Mekaar Cabang Takalar, AU (20) mengaku disuruh atasan melacur untuk menutupi utang nasabah berakhir damai. AU resmi mencabut laporan polisi (LP) terkait penggelapan yang dibuatnya beberapa waktu lalu.


"Menurut keterangan korban mereka sepakat berdamai," ujar Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Agus Purwanto dilansir dari detikSulsel (1/4/2023).


Agus mengatakan pihaknya awalnya melakukan pemeriksaan terhadap AU tentang LP penggelapan yang dibuatnya. Namun AU mencabut LP dan berita acara pemeriksaan (BAP) sebelumnya.


"Korban sudah diperiksa tambahan dan korban pada saat diperiksa mencabut laporannya dan mencabut berita acara pemeriksaannya," ungkapnya.


Dengan demikian, polisi tak lagi mengusut laporan penggelapan yang dibuat AU. Polisi juga akan melakukan restorative justice (RJ) kasus ini.


"Nantinya akan di-RJ-kan," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, AU mengaku disuruh menjual diri hanya karena nasabahnya menunggak cicilan hutang. Kasus yang dialami AU pun sempat heboh di media sosial.


"Perlakuan (yang saya alami yakni) dibilangi soal melacurkan diri untuk membayar angsuran (nasabah nunggak) itu baru tanggal 11 Maret itu (kejadiannya)," ujar AU, Selasa (28/3/2023) lalu.


AU mengaku awalnya ditelepon oleh oknum atasannya itu pada Sabtu (11/3/2023) lalu. AU kemudian dimarahi dengan kata kasar dan diminta melacur.


"Di situ, saya langsung dibilangi, 'Kalau tidak nu dapat ini pinjaman (AU diminta jual diri)," kata AU.


AU juga mengaku bukan sekali ini saja dia menjadi sasaran kemarahan. AU mengatakan ponselnya kerap disita apabila gagal menagih tunggakan nasabah.


"Kalau kata-kata yang lain kayak setang (setan), kongkong (anjing), sundala (anak pelacur) dan kabulamma (kurang ajar) itu setiap ada masalah saya di kantor, kayak tidak memenuhi target penagihan yah itu keluar lagi. Terus soal sita HP sudah dua kali," katanya. (dtc/ans)