ARN24.NEWS -- Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Wanita renta ditelan arus sungai Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Padahal sebelumnya nenek tersebut baru saja membersihkan ladang miliknya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Bernama lengkap Nur Hasni. Seharinya bekerja sebagai peladang. Namun kemarin merupakan hari terakhir bagi warga Desa Muaramais Jambur, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina melihatnya. Sebab, sebelum nenek berusia 60 tahun itu ditemukan tewas di sungai Batang Gadis, warga sempat melihatnya membersihkan ladangnya.
Nek Hasni ditemukan meregang nyawa usai tersangkut di bebatuan sungai tersebut. Keterangan diperoleh, Senin (10/4/2023), sore itu Nek Hasni berangkat dari rumahnya. Tujuan perempuan gaek itu tak lain ke ladangnya yang hanya berjarak beberapa meter dari sungai Batang Gadis.
Di sana Nek Hasni mencangkul sembari membakar tanaman yang ada di ladangnya tersebut. Namun tak lama berselang, diduga Nek Hasni beranjak dari ladang ke sungai Batang Gadis. Memang, info beredar bahwa Nek Hasni kerap mandi dan bersih-bersih di sungai tersebut sebelum pulang ke rumahnya.
Bersamaan seorang pencari ikan yang tinggal sekampung dengan korban pergi ke sungai Batang Gadis. Niatnya ingin mencari ikan untuk dimasak pada berbuka puasa. Sesaat jala ditebar, pria tersebut terkejut. Pasalnya ada jasad seorang wanita terhampar dan sangkut di salah satu bebatuan sungai Batang Gadis.
Penasaran, laki itu pun menghampirinya. Benar saja, rupanya jasad itu adalah mayat manusia. Korban ditemukan warga beberapa kilo meter dari tempat pertama kali dilihat warga di kebun miliknya di Desa Muaramais Jambur tepatnya di pinggir sungai Batang Gadis.
"Kemudian tepatnya pada pukul 16:00 WIB, kemarin, korban ditemukan di bebatuan di tengah sungai Batang Gadis di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan," kata Muslih Camat Tambangan, Senin (10/4/2023).
Muslih mengatakan, sosok mayat perempuan 60 tahun tersebut sekarang sudah di rumah duka untuk dikebumikan oleh keluarga korban.
Personel kepolisian dan TNI dihari kejadian, kata Muslih, sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi termasuk pertama kali melihat korban.
"Kalau dari keterangan warga saat itu korban hendak mau mandi atau ambil wuduk di sungai Batang Gadis tepat di tepi kebun coklatnya di Desa Muaramais Jambur. Entah terpeleset atau bagaimana korban hanyut dan di temukan di Desa Lumban Pasir di hilir sungai dan saat ditemukan pun kata warga sudah tidak sadarkan diri," tandasnya. (saze/edt)